Banner disway

Program Bantu Rakyat, DPK Bimtek Literasi Informasi Peningkatan Kapasitas SDM & Terciptanya Budaya Baca

Program Bantu Rakyat, DPK Bimtek Literasi Informasi Peningkatan Kapasitas SDM & Terciptanya Budaya Baca

Literasi Informasi Untuk Peningkatan Kapasitas SDM & Terciptanya Budaya Baca Lebih Kuat-Dok RBO-

 

RADAR BENGKULU – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan serta memperkuat kemampuan literasi informasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) literasi informasi yang ditujukan bagi para guru, pustakawan, dan penggiat perpustakaan. 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berharap terjadi peningkatan kapasitas SDM dalam mendukung gerakan literasi nasional dan terciptanya budaya baca yang lebih kuat di tengah masyarakat.

BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Dukung Kemajuan Perpustakaan Untuk Sajikan Buku Yang Berkualitas Kepada Masyarakat

Program ini juga sejalan dengan program Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bantu rakyat. Bantu rakyat konteksnya bukan hanya pembangunan fisik, namun juga termasuk penguatan SDM didalamnya. 

DPK provinsi Bengkulu terus mengkampanyekan perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpustakaan berbasis inklusi sosial ini dapat menggali potensi lokal untuk dikembangkan. 

"Jadi Perpus buka hanya tempat baca buku, tapi bisa di jadikan tempat diskusi, pengembangan diri, menggali potensi lokal u tuk dikembangkan dsb. Disamping itu juga mendorong tumbuhnya minat baca, DPK dengan program satu desa satu perpustakaan' jelas Dr. HM Sasdi, M. Pd kepala dinas perpustakaan dan kearsipan provinsi Bengkulu. 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Aula Perpustakaan Provinsi Bengkulu dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, DR. HM Sasdi, M.Pd menuturkan bahwa Bimtek ini penting untuk menjawab tantangan era digital di mana informasi begitu melimpah namun tidak semuanya valid dan layak dijadikan sumber belajar. 

“Melalui bimtek ini, kita ingin membekali para peserta dengan kemampuan menelusur, mengelola, dan memanfaatkan informasi secara tepat dan bertanggung jawab,” ujar beliau.

Materi yang disampaikan meliputi teknik pencarian informasi berbasis digital, pengelolaan referensi ilmiah, hingga strategi pengembangan layanan literasi di lingkungan sekolah dan komunitas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: