Banner disway

Balai Pengelolaan Transportasi Darat dan Walikota Bahas Pengoperasian Terminal Air Sebakul

Balai Pengelolaan Transportasi Darat dan Walikota Bahas  Pengoperasian Terminal Air Sebakul

Balai Pengelolaan Transportasi Darat dan Walikota Bahas Pengoperasian Terminal Air Sebakul Bengkulu-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id - Pemerintah Kota Bengkulu menerima audiensi bersama Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Provinsi Bengkulu dalam rangka membahas sejumlah rencana pengembangan sektor transportasi di wilayah Kota Bengkulu.

Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Walikota Bengkulu, Balai Kota Merah Putih, Rabu 27 Agustus 2025. Rombongan BPTD disambut langsung oleh Walikota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM, didampingi Wakil Walikota Ronny PL Tobing SH dan Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bengkulu , Medy Pebriansyah.

BACA JUGA: 427 Siswa Keracunan Makanan di Lebong, DPRD Minta Pengawasan Diperketat Lagi

 

Sementara dari pihak BPTD, hadir Kepala BPTD Kelas III Provinsi Bengkulu, Dinda, beserta jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, membahas rencana pengoperasian Terminal Air Sebakul. Kedua, BPTD menyampaikan inisiatif pembangunan Taman Lalu Lintas di area Kota Bengkulu. Fasilitas ini dirancang sebagai sarana edukasi keselamatan berlalu lintas, khususnya bagi pelajar dan masyarakat umum.

BACA JUGA:Korban Investasi Bodong Datangi Polres Seluma , Kerugian Capai Rp 1 Miliar

 

Ketiga, BPTD juga berencana menghidupkan kembali jembatan timbang di kawasan Air Sebakul. Jembatan timbang ini diharapkan dapat mendukung pengawasan kendaraan angkutan barang yang melintas, guna menjaga kelayakan jalan dan keselamatan transportasi.

Selain itu, turut dibahas mengenai pengaktifan kembali layanan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), khususnya angkutan kota (angkot). Walikota Bengkulu mengakui tantangan modernisasi sistem transportasi, mengingat saat ini masyarakat sudah banyak beralih menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi online.

BACA JUGA:Kapolda dan Walikota Lakukan Peresmian Program Bedah Rumah

 

“Ke depan, kita akan coba mengkombinasikan sistem transportasi manual dan digital, agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Sekaligus, tetap memberdayakan pelaku transportasi konvensional,” ujar Dedy Wahyudi.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait