Banner disway

Walikota Bengkulu Sayangkan, Viralnya Video Oknum Pedagang di Kawasan Pantai Panjang

Walikota Bengkulu Sayangkan, Viralnya Video Oknum  Pedagang di Kawasan Pantai Panjang

Walikota Bengkulu Sayangkan, Viralnya Video Oknum Pedagang di Kawasan Pantai Panjang-Riski/MC-Radar Bengkulu

 

Dengan langkah tegas dan penataan fasilitas tersebut, Pemkot Bengkulu berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan citra wisata Pantai Panjang tetap terjaga sebagai destinasi yang ramah dan nyaman bagi pengunjung.

Data terhimpun, insiden yang memicu kemarahan netizen ini diduga dipicu oleh permintaan biaya sewa pondok yang tidak masuk akal hingga mencapai Rp 1.000.000. Korban sempat mengupload kondisi tersebut ke media sosial tiktok. Sehingga menuai beragam reaksi.

 

Korban, Dewi, pengunjung asal Desa Padang Bendar, Bengkulu Utara, menceritakan bahwa peristiwa bermula saat keluarganya memutuskan beristirahat di sebuah pondok kosong setelah mengantar keluarga berangkat umrah.

Meskipun berniat memesan makanan, pedagang menyatakan menu yang diminta (mie rebus dan es teh) tidak tersedia. Ketegangan memuncak saat oknum pedagang tersebut menagih uang sewa dua unit pondok sebesar Rp 1 juta.

 

Ketika pengunjung menyatakan keberatan atas harga tersebut, pedagang yang mengenakan baju pink dan hijab merah muda langsung mengamuk.

“Kami tanya berapa sewa pondok, katanya Rp 1 juta. Kami tanya kenapa semahal itu, dia langsung marah, mengusir, dan membuang barang-barang kami keluar,” ujar Dewi dalam keterangannya.

 

Hingga berita ini dinaikan,  Dinas Pariwisata Kota Bengkulu tengah melakukan pendataan dan pemanggilan terhadap oknum pedagang terkait untuk proses pembinaan lebih lanjut. 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait