Banner disway

Kian Menguat, Penolakan Masyarakat Terhadap Tambang Galian C di Kecamatan Penarik

Kian Menguat, Penolakan Masyarakat Terhadap Tambang Galian C di Kecamatan Penarik

Penolakan Tambang Galian C di Sungai Penarik Kian Menguat-Windi Junius-Radar Bengkulu

Selain ke gubernur, laporan warga ke Kejaksaan Tinggi Bengkulu juga dimaksudkan agar ada penyelidikan lebih jauh terkait proses penerbitan izin. Warga menduga, ada prosedur yang diabaikan hingga izin bisa keluar meskipun lokasi tambang bersinggungan langsung dengan wilayah adat dan cagar budaya.

 

Hingga kini, masyarakat Desa Penarik masih menunggu respons resmi dari pemerintah provinsi maupun Kejaksaan Tinggi. Namun, keteguhan sikap mereka sudah jelas: menolak tambang galian C di Sungai Penarik.

 

Penolakan ini menjadi bagian dari perjuangan panjang masyarakat adat mempertahankan ruang hidup di tengah derasnya ekspansi industri ekstraktif. Di satu sisi, pemerintah daerah terus mencari sumber pendapatan dari sektor tambang. Namun di sisi lain, masyarakat di akar rumput justru menanggung risiko lingkungan, sosial, dan budaya.

 

“Ini bukan sekadar soal tambang. Ini soal martabat, soal identitas, dan soal masa depan anak cucu,” pungkas Johara.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: