Bapenda Klaim Masyarakat Makin Patuh Bayar Pajak, Meskipun Pajak Kendaraan Meningkat
Masyarakat Bengkulu sedang membayar pajak kendaraan-dok/RBO-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Serahkan SK CPNS Provinsi Bengkulu
Tren ini membuat Bapenda optimistis bahwa upaya edukasi dan sosialisasi pajak yang selama ini digalakkan mulai membuahkan hasil. Bahkan, meskipun demonstrasi menuntut pemulihan keringanan pajak masih berlangsung di sejumlah titik, fakta di lapangan menunjukkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan pajak mulai tumbuh.
Gubernur Siapkan Solusi Jangka Panjang
Menyikapi aspirasi masyarakat, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tidak menutup mata. Ia menyatakan bahwa Pemprov sedang mengupayakan penyesuaian tarif pajak kendaraan bermotor agar lebih proporsional dan tidak memberatkan.
“Kami sedang mengkaji Peraturan Daerah (Perda) baru untuk menyesuaikan tarif pajak. Jangan sampai tarif kita lebih tinggi dibanding provinsi tetangga seperti Lampung, Sumatera Selatan, atau Bangka Belitung,” ujar Helmi Hasan.
BACA JUGA:Sumardi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Diperiksa Jaksa Terkait Penyidikan Korupsi Mega Mall
Perda tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama DPRD Provinsi Bengkulu, dan diharapkan bisa rampung dalam waktu dekat.
Langkah tersebut diyakini menjadi jalan tengah: menyeimbangkan kebutuhan pendapatan daerah dengan beban ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Turun Tipis di Provinsi Bengkulu, Petani Minta PKS Patuhi Harga yang Ditetapkan
“Kita ingin tetap menjaga semangat partisipasi wajib pajak, tapi di sisi lain pemerintah juga harus hadir memberikan keadilan,” tambah Gubernur Helmi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
