Gubernur Bengkulu Bahas Rencana Strategis Pengiriman Tenaga Kerja Terlatih ke Negeri Sakura
Gubernur Bengkulu Bahas Rencana Strategis Pengiriman Tenaga Kerja Terlatih ke Negeri Sakura-Windi Junius-Radar Bengkulu
BACA JUGA:Pasar Murah dan Bakti Sosial Warnai Peringatan HKG ke-53 PKK Provinsi Bengkulu
Program penempatan tenaga kerja ini bukan hanya bertujuan mengurangi angka pengangguran, tetapi juga diharapkan menjadi pintu masuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Bengkulu. Pelatihan yang diberikan mencakup kemampuan bahasa, keterampilan teknis, hingga pembentukan etos kerja yang disiplin — nilai yang sangat dijunjung tinggi di Jepang.
Selain itu, pekerja yang kembali ke Indonesia setelah kontrak kerja di Jepang berpotensi menjadi aset pembangunan daerah. Mereka membawa pulang keterampilan baru, pengalaman kerja internasional, dan jaringan yang dapat membuka peluang usaha di daerah asal.
BACA JUGA:Tujuh Daerah Baru di Provinsi Bengkulu akan Dimekarkan, Surat Usulan DPD RI Sudah Beredar Luas
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, peluang kerja di Jepang untuk tenaga kerja migran Indonesia masih terbuka lebar. Jepang saat ini menghadapi tantangan penuaan penduduk dan kekurangan tenaga kerja di sektor-sektor tertentu, sehingga membutuhkan pekerja asing dengan kualifikasi yang jelas dan kemampuan beradaptasi yang baik.
Gubernur Bengkulu menekankan, pemerintah provinsi siap memberikan dukungan penuh agar program ini berjalan lancar. Bentuk dukungan itu meliputi fasilitasi koordinasi antarinstansi, sosialisasi kepada sekolah-sekolah, hingga bantuan dalam mempersiapkan calon tenaga kerja dari sisi administratif dan pelatihan.
BACA JUGA:Wakil Walikota Hadiri Rapat Koordinasi Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Bengkulu
Ia juga mengingatkan agar semua pihak memastikan proses pengiriman tenaga kerja ke Jepang ini berjalan secara resmi, transparan, dan bebas dari praktik percaloan.
“Kesempatan ini jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita harus memastikan anak-anak kita berangkat dengan aman, legal, dan terlindungi,” tegasnya.
BACA JUGA:Sudah Ada Titik Terang, Pansus DPRD Provinsi Bengkulu Pastikan Tarif Pajak Kendaraan Turun
Jika target 1.000 peserta yang diberangkatkan tahun depan tercapai, Bengkulu berpeluang menjadi salah satu daerah pemasok tenaga kerja terlatih terbesar ke Jepang dari luar Pulau Jawa. Hal ini juga akan mengangkat citra Bengkulu di kancah nasional dan internasional sebagai daerah yang mampu menyiapkan SDM unggul dan berdaya saing global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
