Data BPS, Pengangguran Bengkulu Terendah se-Sumatera
Data BPS, Pengangguran Bengkulu Terendah se-Sumatera-Windi Junius-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Provinsi Bengkulu boleh berbangga hati. Data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) RI per Februari 2025 menempatkan Bengkulu sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) terendah se-Sumatera. Angkanya hanya 3,24 persen, jauh di bawah rata-rata provinsi lain di Pulau Andalas.
Sebagai perbandingan, Sumatera Barat mencatat TPT sebesar 5,69 persen, Sumatera Utara 5,05 persen, Aceh 5,50 persen, dan Jambi 4,48 persen. Bahkan provinsi besar dengan geliat ekonomi tinggi seperti Riau (4,12 persen) dan Lampung (4,07 persen) masih tertinggal dari Bengkulu.
BACA JUGA:Warga Yang Aktif Bayar Pajak Restoran di Kota Bengkulu Diberi Hadiah Rumah
Bagi sebagian daerah lain, menekan angka pengangguran hingga di bawah 4 persen adalah mimpi besar. Namun, bagi Bengkulu, capaian ini adalah kenyataan.
Menanggapi kabar menggembirakan tersebut, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Dalam keterangan resminya, ia mengaku pencapaian itu adalah buah dari kerja sama semua pihak: pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
BACA JUGA: Biar Wisatawannya Nyaman, Walikota Bengkulu Minta Tolong Kawasan Pantai Panjang Dijaga Bersama
“Alhamdulillah angka pengangguran Bengkulu menjadi yang terendah di Sumatera. Ini bukti kerja bersama seluruh masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah. Kita tidak boleh berpuas diri, justru harus semakin semangat membuka lebih banyak lapangan kerja baru,” ujar Helmi, Sabtu (20/9).
Helmi mengingatkan bahwa tantangan ke depan justru lebih berat. Stabilitas angka pengangguran harus dijaga agar tidak melonjak kembali. Apalagi dengan ancaman fluktuasi ekonomi global.
BACA JUGA: 43 OPD Provinsi Bengkulu akan Dirampingkan Jadi 23
Dalam visi ekonominya, Pemprov Bengkulu menaruh perhatian besar pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), investasi, serta industri kreatif. Ketiga sektor ini dinilai paling potensial menyerap tenaga kerja baru.
“Fokus kita ke depan adalah memastikan masyarakat Bengkulu punya kesempatan kerja yang lebih luas, pendapatan yang meningkat, dan akhirnya kesejahteraan yang lebih baik,” tambah Helmi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
