Bang Ken: Plt Gub, Jangan Pilih Pejabat Yang “Kelo Kudai”

Bang Ken: Plt Gub, Jangan Pilih Pejabat Yang “Kelo Kudai”

Tapi Yang Siap Untuk Bekerja

RBO, BENGKULU – Melihat kondisi daerah Provinsi Bengkulu masih ada sekitar Rp 1 triliun dana APBD yang belum terserap, Senator Bengkulu anggota Komite II DPD RI. H. Ahmad Kanedi SH, MH atau akrab disapa Bang Ken menekankan hendaknya Plt Gubernur Bengkulu dapat merekrut pejabat yang mampu dan benar-benar siap bekerja. “Jadi kalau bahasa selatannya itu, jangan pilih pejabat Kepala OPD yang kalau ditanya, jawabnya Kelo Kudai,” ungkap Bang Ken saat ditemui, Selasa (23/10).

       Untuk mensinergikan pembangunan di daerah, lanjutnya, maka seorang Kepala Daerah harus ditunjang oleh para pejabat Kepala OPD yang berkompeten. “Agar serapan anggaran itu bisa maksimal, dengan sisa lebih kurang 80 hari lagi, maka seluruh pejabat harusnya mampu mengimplementasikan apa yang menjadi cita-cita besar Plt Gubernur. Seperti soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), itu kami sebagai senator Bengkulu sangat mendukung program untuk membangun kawasan ekonomi tersebut. Akan tetapi jika pejabat yang ada dibawah Plt Gubernur tidak mampu, maka bagaimana program tersebut bisa terlaksana. Seorang Kepala Daerah itu hanya menggambarkan judul besarnya saja, dan untuk implementasinya seharusnya OPD dapat melaksanakannya. Jangan berdiam diri, menunggu instruksi dari Plt Gubernur baru bekerja, harus ada inisiatif untuk membangun daerah. Kalau yang kita lihat, Plt Gubernur sudah sampai dimana, para pejabatnya tertinggal jauh tidak mampu mengejar apa yang dilakukan oleh Plt Gub,” jelasnya.

      Soal minimnya serapan anggaran oleh Pemda Provinsi Bengkulu, hal ini cukup memprihatinkan dan sangat mengecewakan dalam tata kelola pemerintahan maupun pembangunan. “Ini harus segera dicari solusinya. Saya sebagai senator yang mengawasi pemerintahan di daerah, kami sangat prihatin dengan persoalan ini. Kita seharusnya lebih cepat bergerak untuk pembangunan daerah. Jangan sampai stagnan. Sebab itu, kami menyarankan Plt Gub membuat gerakan cepat guna merealisasikan anggaran. Sebab itu lakukan evaluasi total dan lakukan kiat-kiat dengan tetap berpedoman dengan aturan yang ada,” ujar dia.

      Sebelumnya dari Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, H. Edi Sunandar juga sudah beberapa kali mengingatkan agar Pemda Provinsi Bengkulu dapat bergerak cepat untuk merealisasikan program kegiatan ini. “Agar penyerapan anggaran kita maksimal, harus bergerak cepat. Sebab ada sekitar Rp 1,5 Triliun dana yang belum terserap. Dan jika tidak maksimal, tentu saja ini merugikan daerah,” terang politisi NasDem tersebut. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: