Gabungan Pecinta Alam Minta Selamatkan Benteng Ana

Gabungan Pecinta Alam  Minta Selamatkan Benteng Ana

#Save Benteng Anna

RBO, MUKOMUKO - Gerakan #SaveBengtengAnna, gabungan Pecinta Alam Mukomuko yang terdiri dari Pecinta Alam Mukomuko ( PALM ), Bengkulu Trip (BT), Holyday Mukomuko dan beberapa aktivis Penggiat Lingkungan akan mengajukan surat permohon penanganan darurat Benteng Anna yang merupakan salah satu situs cagar budaya di Provinsi Bengkulu. Tepatnya berada di Koto Jaya, Kota Mukomuko.

"Benteng Anna adalah salah satu situs bersejarah peninggalan Inggris. Ini merupakan aset bagi Mukomuko. Hal ini yang melatar belakangi kami untuk mengirimkan surat penanganan khusus Benteng Anna," kata Ahmad Arifin, Koordinator #SaveBentengAnna kemarin (15/11).

Surat akan dikirim ke beberapa instansi terkait seperti Balai Pelestarai Cagar Budaya Jambi (BPCB Jambi), Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Media Center Bengkulu dan Dinas PUPR Mukomuko.

"Surat akan kami kirim besok (hari ini,red). Akan kita kirim via Pos dan email," ujarnya.

Disampaikannya, tim gerakan #savebentenganna telah melkukan pengamatan sejak bulan Maret 2018 mengenai erosi yang terjadi di lahan Benteng Anna. Kondisinya sekarang ini sangat memprihatinkan. Benteng Anna terancam runtuh akibat erosi.

"Kondisi Benteng Anna saat ini sudah berada pada zona kritis, mengingat jarak dari bibir sungai Selagan saat ini hanya berjarak sekitar 5-10 cm dan terancam runtuh mengingat debit air sungai Selagan terus meningkat sepanjang bulan Oktober-November ini," jelasnya.

Katanya, pihaknya juga pernah menyampaikan secara lisan kepada pihak BWSS VII beberapa waktu lalu.

"Kami berharap kepada seluruh instansi terkait untuk dapat menindaklanjuti permohonan ini, mengingat sangat pentingnya situs sejarah tersebut bagi masyarakat dan penelitian. Kami harapkan sebelum akhir tahun sudah ada penangaan darurat serat tindak-lanjut kedepan," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: