PBB Instruksikan Calegnya Turunkan Baliho Bersama Prabowo

PBB Instruksikan Calegnya Turunkan Baliho Bersama Prabowo

Inrojie : Kita Satu Komando Dukung Jokowi
RBO, BENGKULU - Dari hasil Rakornas Partai Bulan Bintang, Ketua Umum (Ketum) PBB Prof Dr Yusril Ihza Mahendra telah menginstruksikan pada seluruh kader dan pengurus PBB untuk mendukung Capres dan Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amien. Dan menyikapi instruksi tersebut, DPW PBB Provinsi Bengkulu menindaklanjuti dengan meminta kader atau Caleg PBB yang sudah terlanjur balihonya bersanding dengan Prabowo agar diturunkan.
"Hasil keputusan Rakornas secara organisasi partai, PBB mendukung Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf Amien. Jadi untuk kader khususnya Caleg PBB di daerah kita Bengkulu, saya instruksikan segera menurunkan balihonya yang juga bergambar dengan Capres Prabowo, untuk kemudian diganti dengan baliho bersama Capres Jokowi," ungkap Ketua DPW PBB Provinsi Bengkulu, Drs H. Moch Inrojie saat dihubungi mengaku masih berada di Jakarta, Selasa (29/1).
Dijelaskan oleh Inrojie,    pada dasarnya PBB itu satu komando. Jika dari pusat sudah memutuskan, maka mereka yang didaerah wajib melaksanakannya. "Jadi, kalau ada kader yang tidak satu komando, artinya dia membawa atas nama dirinya sendiri. Bukan atas nama organisasi. Dan jika ada kader yang membelot, maka kita akan tindaklanjuti sesuai dengan AD ART yang berlaku," jelasnya.
Diakui oleh Inrojie, sebelum Rakornas memang tidak sedikit kader PBB Bengkulu yang ingin mendukung Capres Prabowo. Namun dengan keluarnya instruksi dari keputusan Rakornas, maka semuanya harus tunduk pada perintah partai.
"Setelah ini, saya akan menyampaikan instruksi DPP tersebut kepada seluruh kader PBB di Bengkulu. Dan kita sebagai partai pendukung Jokowi-Maruf Amien, kami tidak akan bergabung dengan TKD yang ada di daerah. Kami sifatnya terpisah dan akan membentuk tim pemenangan sendiri. Dulu pernah ada dalam Pilpres salah satu partai pendukung, namun dia tidak bergabung dengan tim koalisi, dia membentuk sendiri," pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: