Gubernur Sempat Menahan Tangis, Ribuan Korban Mengungsi, Ratusan Hewan Ternak Tewas Akibat Banjir

Gubernur Sempat Menahan Tangis, Ribuan Korban Mengungsi, Ratusan Hewan Ternak Tewas Akibat Banjir

RBO, BENGKULU - Bencana alam menjadi perhatian bagi seluruh elemen masyarakat Provinsi Bengkulu. Setidaknya ada ribuan korban yang mengungsi dan ratusan hewan ternak tewas. Minggu (28/04) kemarin, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah melakukan jumpa pers di BPBD Provinsi Bengkulu. Dirinya menyampaikan, keseluruhan dampak pada bencana banjir ini baik dari sisi ekonomi serta kerusakan infrastruktur atas kerugian pada banjir ini. "Jumlahnya ada 12 ribu orang saat ini sedang mengungsi dan 13 ribu jiwa terkena dampak bencana. Dari sosial ekonomi, jumlah ternak sapi yang mati sebanyak 106 ekor, kambing sebanyak 21 ekor kerbau sebanyak 4 ekor," ujarnya. Menurutnya juga, kerusakan pembangunan sangat masif terjadi di Provinsi Bengkulu diwilayah strategis dan Provinsi. Jumlah seluruh rumah yang rusak parah sebanyak 184 unit. Kemudian fasilitas pendidikan ada 4 unit. Selain itu ada 40 titik infrastruktur rusak. "Termasuk jembatan, jalan dan gorong- gorong, ada sebanyak 15 jembatan seluruh Provinsi Bengkulu rusak," ujarnya. Selanjutnya 15 titik jalan penghubung ke daerah lain yang putus mengarah Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Lampung serta penghubung menuju Kota. Dugaan sementara pihaknya kerugian mencapai Rp 138 miliar dalam bencana ini. Sejak kemarin bencana, Provinsi Bengkulu dan jajaran Pemerintah Kabupaten dan Kota menurutnya sudah mendirikan pos bantuan dapur umum. Juga mengimbau seluruh masyarakat ikut memberikan bantuan dukungan dalam kondisi masa panik saat ini. Selain itu evaluasi, kebutuhan bahan pokok pun terhadap pihak Bulog dapat mendistribusikan terhadap korban bencana banjir ini. "Selain itu pihak PLN juga dapat berfungsi ditempat titik bencana, jaringan listrik dibencana dapat aman dengan teliti mungkin agar tidak terjadi kebakaran pada pemukiman umum," tambahnya. Pihaknya meminta agar ketersediaan BBM pun agar terpenuhi, dalam langkah evakuasi menangani bencana. Saat menyampaikan ini, jelang beberapa detik dalam pantauan wartawan dilapangan Gubernur sempat menahan tangis dalam jumpa pers. Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan itu, tampak menahan nangis ketika mengakhiri kalimat penutup dalam jumpa pers. "Karena saat mendapatkan informasi masih banyak masyarakat kita yang terisolir, ya. Mohon bantuan BBM dapat bisa dipermudah. Kami kira agar seluruh elemen masyarakat Bengkulu ikut serta dalam bencana ini," pungkasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: