Safary Satu FIFGROUP Satu Negeri Meriah

Safary Satu FIFGROUP Satu Negeri Meriah

RBO  >>>   BENGKULU   >>>    FIFGROUP yang merupakan salah satu anak perusahaan Astra Internasional menggelar Safary Satu FIFGROUP untuk negeri. Acara ini berlangsung dari tanggal 4-6 Oktober 2019 bertempat di pelataran Bengkoolen Mall Kota Bengkulu kemarin.

       Dalam acara tersebut, berbagai kegiatan dilangsungkan. Mulai dari Pameran FIFGROUP dari Kredit motor,  elektronik (Spektra), Motorku,  danaku,  Amitra Dana Umroh dan Haji serta beberapa perusahaan yang tergabung didalamnya.

        Selain itu juga beberapa perlombaan yang diadakan. Seperti Lomba memasak Salad buah,  Lomba belanja di Hypermart,  kuis serta acara lainnya.

      Acara ini dihadiri oleh Kepala Cabang FIFGroup Bengkulu,  Kussujiantho,  Perwakilan OJK diwakili oleh Delva dan tamu lainnya.  Acara yang dibuka dengan tari  dari Panti Asuhan Amal Mulia Bengkulu yang keterbatasan pendengaran menyuguhkan tarian yang memukai semua yang hadir.

      Dalam sambutannnya,  Kacab FIF Group Bengkulu,  Kussujiantho menyampaikan bahwa salah satu anak perusaahan bergerak di pembiayaan,  dan 3 produk lainnya.  Safary Fifi group terbentuk 3 tahun lalu dengan tujuan 120 titik dan 2019 62 titik, termasuk di Bengkulu merupakan titik ke 17.  Komitmen FIF tetap berkomitmen berbuat baik bagi masyarakat dengan memberikan yang terbaik, baik berupa bantuan berupa 50 paket bantuan ke  panti asuhan,  pembangunan mesjid,  perlombaan seperti Tafidz Quran,  mewarnai,  senam,  memasak. Sehingga keinginan dan keberadaaannya dapat berguna bagi masyarakat.

Senada disampaikan oleh Marketing Manager NMC Cabang Bengkulu menjadi yang ke 17 dari 22 titik di Sumatera.  FIF produk pembiayaan dengan promo potongan 17rb,  Spektra cukup bayar 25rb,  Dana Astra, dan Amitra pembiayaan Haji dan Umroh.

Perwakilan OJK Bengkulu,  Hasna menyampaikan bahwa bulan Oktober ini adalah bulan inkusi keuangan. Yakni perbayak event untuk edukasi ke masyarakat mengenai hak dan kewajiban dan risiko setiap produk yang dijual. Dalam dua tahun terakhir ada 106 pengaduan perusahaan, terutama cara penarikan agunan, sehingga masyarakat harus memahaminya.   (ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: