Padi Petani Dusun Besar Kota Bengkulu Terancam Gagal Panen
RBO >>> BENGKULU >>> Padi petani di areal persawahan Dusun Besar Kota Bengkulu yang telah ditanami tidak dapat tumbuh subur karena kekurangan air akibat musim kemarau panjang yang melanda Kota Bengkulu. Saat ini padi itu terlihat kuning karena kekurangan air tersebut.
"Kekeringan yang melanda sawah kami ini hampir seluruhnya. Luas lahan persawahan petani yang ada di Dusun Besar ini dapat diperkirakan 100 hektar lebih, yang telah ditanami padi, ’’ ujar Kasim, salah seorang petani padi di Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu pada RADAR BENGKULU, Rabu (9/10).
Lanjutnya, akibat kemarau panjang yang melanda sawah yang telah ditanami tersebut, kalau dibiarkan kekeringan seperti ini kemungkinan besar gagal panen. Karena umur padi yang telah ditanami ini baru berusia 2 bulan. ‘’Biasanya padi berumur 2 bulan sangat membutuhkan aliran air yang cukup banyak,’’ ujarnya saat dihubungi RADAR BENGKULU di areal persawahan yang terletak dekat Danau Dendam Tak Sudah itu.
Lebih lanjut dikatakan, ia sangat sedih melihat tanaman padinya itu. ‘’Kami ini dengan susah payah menanamnya. Pengeluaran cukup besar. Padi yang telah ditanami tidak tumbuh subur akibat kekurangan air akibat musim kemarau panjang. Kami hanya pasrah diri. Terus berusaha merawatnya,’’ ujar ibu Sifat, salah seorang petani Dusun Besar lainnya saat dihubungi RADAR BENGKULU ditempat terpisah kemarin.
Sampai saat ini belum ada bantuan untuk kebutuhan air dari Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu. Mereka cuma diberikan pompa air dimasing-masing kelompok tani. ‘’Percuma saja menggunakan pompa air juga. Tidak mecukupi juga menggunakan pompa air ini. Kita membutuhkan modal yang cukup beras,’’ jelasnya.
Harapannya pada Dinas Pangan dan Pertanian, agar bisa mengatasi kekurangan air ini berupa bantuan air. ‘’Sekarang ini padi kami tampak tumbuh hijau. Kalau kemarau terus melanda, buahnya nanti bisa kering/hampa. Tanpa isi. Kering akibat kemarau panas. Kalau kemarau terus melanda seperti ini semua petani disini kemungkinan besar gagal panen, ’’ tutupnya. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
- 2 Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
- 3 Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
- 4 Waspada Hujan Lebat, Simak Langkah Antisipasi Bahaya dari PLN
- 5 Bawaslu Provinsi Bengkulu Teruskan Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN
- 1 Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi Bengkulu Tentang Dugaan Pelanggaran Netralitas Kades di Pilkada 2024
- 2 Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
- 3 Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
- 4 Waspada Hujan Lebat, Simak Langkah Antisipasi Bahaya dari PLN
- 5 Bawaslu Provinsi Bengkulu Teruskan Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke BKN