Fit and Proper Test, Gerindra Nyambung dengan Rohidin

Fit and Proper Test, Gerindra Nyambung dengan Rohidin

Rohidin Mersyah :Koalisi Gerindra-Golkar Bengkulu Bisa Lebih Maju

RBO, BENGKULU - DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu mulai melaksanakan tahap fit and proper test untuk sembilan kandidat yang telah melengkapi serta mengembalikan formulir pendaftaran Cagub maupun Cawagub yang mereka laksanakan sebelumnya. Hari pertama fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan yang dilaksanakan di restoran Hotel Grage (Horison Bengkulu-red) ada incumbent Dr H. Rohidin Mersyah bersama timnya yang bertemu dengan tim dari DPD Partai Gerindra.

Untuk itu dari sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu H. Suharto SE, MBA pada dasarnya setelah mereka melakukan komunikasi serta tanya jawab dengan Rohidin Mersyah mengatakan pada dasarnya antara mereka dengan Rohidin cukup nyambung.

"Tadi hasil pertemuan kita dengan Pak Rohidin, beliaunya cukup luar biasa. Jadi, gak perlu dibuat pertanyaan panjang-panjang terkait visi misi beliau. Kemudian langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pencalonan maupun jika kembali menjadi Gubernur Bengkulu nanti cukup nyambung. Dan tadi kami menyampaikan proses tahapan yang kita lakukan sesuai dengan amanat AD ART partai, dimana selain saya ada bendahara DPD Solihin Adnan SH. Kemudian Ketua Bidang OKK Endang Piliang, pak Mahyudin lalu ada Ramzi dan Ibu Yenny yang ikut dalam pertemuan bersama Rohidin," ungkap Suharto saat diwawancarai usai melakukan fit and proper test terhadap Dr H. Rohidin Mersyah, Minggu (10/11).

Dijelaskan oleh Suharto, pada dasarnya apa yang mereka tanyakan, semua yang mereka dengar dari yang disampaikan oleh Pak Rohidin maksud dan tujuannya sudah jelas bagi mereka. Adapun selain itu untuk pembicaraan pasangan, diakui oleh Suharto kader mereka belum datang. Tapi jika nanti instruksi datang dari pusat, mereka sesuai SOP, maka kader harus siap. "Keputusannya nanti ada di DPP, kami yang didaerah siap untuk mengamankan keputusan DPP nanti yang akan kita sampaikan ke DPP itu tiga nama. Sekarang kita lakukan fit and proper test dulu, mana yang layak itu nanti yang akan kita usulkan ke DPP. Komitmen kalau nanti diusung Gerindra, semuanya sesuai amanat AD ART dan itu semuanya sudah diatur oleh DPP," tegas Suharto.

Sebelumnya dari kandidat yang juga incumbent Gubernur Bengkulu, DR H. Rohidin Mersyah MMA dia menyampaikan, kedatangannya bertemu dengan tim dari DPD Partai Gerindra berkenaan dengan proses tahapan penjaringan yang dilakukan oleh DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu.

"Saya selaku salah satu bakal calon yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Gubernur Bengkulu tahun 2020, tentu internal Partai Gerindra punya SOP sendiri bagaimana melakukan penjaringan itu setelah kita ikut mendaftarkan diri sebagai kandidat dengan melengkapi berkas syarat yang mereka butuhkan. Kemudian saya dipanggil untuk dilakukan fit and proper test kemudian diskusi-diskusi mendalam. Tapi lebih penting dari itu, ini untuk menyatukan persepsi visi misi kita bersama-sama kedepan untuk membangun Bengkulu. Saya kira ini bagus sekali. Kalau pembicaraan untuk pasangan itu memang ada pembicaraan itu, tapi prinsipnya kita dengan Gerindra itu platformnya kan gak terlalu jauh berbeda dengan Golkar. Kita prinsipnya mencari kepala daerah dan wakil kepala daerah yang bisa membawa kemajuan untuk Bengkulu. Jadi, kita melepaskan kepentingan-kepentingan pribadi apalagi kelompok, apalagi kita melihat bagaimana Gerindra dan Golkar kalau berkoalisi bisa membuat Bengkulu lebih maju dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang benar-benar bisa satu visi dan satu misi dan tentunya bisa menang itu yang paling penting. Untuk itu, saya sangat serius dan saya bismillah berharap betul nanti dapat diusung oleh Partai Gerindra," tegas Rohidin.

Adapun dari ketua tim penjaringan Cakada DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Endang Piliang dia menambahkan, dari sebanyak 15 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran hanya sembilan yang mengembalikan. Dimana ada satu kandidat Calon Wakil Gubernur atas nama Alfiyan Tony. Sedangkan delapan orang lagi sebagai Calon Gubernur.

"Kita mulai laksanakan fit and proper test hari ini. Dimulai dengan Pak Rohidin, kemudian besok (Hari ini Senin-red) ada Izda Putra serta Dadang Mishal. Lalu diikuti kandidat lainnya hingga tanggal 14 November nanti," tambah Endang.

Sementara itu diketahui Golkar Provinsi Bengkulu merupakan pemilik tujuh kursi. Sedangkan Gerindra enam kursi. Artinya, jika Golkar dan Gerindra berkoalisi mereka sudah cukup untuk mendaftarkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan total 13 kursi DPRD Provinsi. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: