Suimi: Seleksi Sekda Jangan Hanya Seremonial, Mutasi pun Jangan Bermuatan Politis

Suimi: Seleksi Sekda Jangan Hanya Seremonial, Mutasi pun Jangan Bermuatan Politis

RBO, BENGKULU - Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH mengatakan, rencana pelaksanaan mutasi dan pengisian jabatan yang kosong di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu harus dilakukan tanpa adanya unsur kepentingan politik. Mengingat 2020 berlangsung Pilkada serentak yang kemungkinan akan diikuti Gubernur Bengkulu, DR. H. Rohidin Mersyah sebagai incumbent.

"Kalau mutasi dan pengisian jabatan kosong, itu hal yang biasa dan memang harus dilakukan. Sepanjang itu dilaksanakan untuk kepentingan organisasi, agar lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas pelayanan terhadap masyarakat dan tanggung jawab kedepannya. Sebab itu saya sebagai Wakil Ketua Komisi I di DPRD Provinsi Bengkulu menekankan, mutasi jangan ada unsur kepentingan politik atau bermuatan politis menuju Pilkada tahun depan," ungkap Suimi Fales saat ditemui RADAR BENGKULU diruangan Komisi I DPRD Provinsi, Selasa (17/12). Politisi PKB Dapil Kota Bengkulu ini mengungkapkan, mutasi yang akan dilakukan Gubernur Bengkulu, Dr H. Rohidin Mersyah terhadap jajaran pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu harus sesuai latar belakang pendidikan. Sehingga, pejabat-pejabat eselon yang menempati jabatan baru nantinya bisa menjalankan tugas lebih baik dari pejabat sebelumnya. Bukan sebaliknya, kinerja pejabat baru malah buruk dibandingkan pejabat sebelumnya.

"Intinya kan begini. Mutasi yang dilakukan sebagai penyegaran. Dengan tujuan, hasil kinerja para pejabat kedepannya bisa lebih baik. Untuk mencapai itu ya pejabat yang dimutasi harus sesuai pendidikannya. Misalnya begini, di Dinas Pertanian ya harus tempatkan yang memiliki latar belakang pendidikan pertanian. Bukannya yang punya pendidikan kesehatan. Ini hanya sebagai contoh dan jangan sampai benar terjadi," paparnya

Seleksi Sekda Jangan Hanya Seremonial

Dilain sisi, laki-laki yang akrab disapa Wan Sui ini juga mengingatkan soal pelaksanaan seleksi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Bengkulu yang sedang berjalan supaya pelaksanaan seleksi dilakukan sebaik mungkin untuk mendapatkan Sekprov definitif yang berkualitas. "Kami tentunya tak menginginkan seleksi yang dilaksanakan hanya sekadar formalitas belaka. Seleksi dilakukan, tapi orang yang bakal jadi sekretaris daerah sudah ada orangnya. Hal seperti ini itu harus dijauhkan dari Provinsi Bengkulu," terang Wan Sui.

Ditambahkannya, Panitia Seleksi (Pansel) Sekprov Bengkulu harus yang memiliki kapasitas. Supaya Sekprov Bengkulu yang terpilih nanti merupakan seorang yang memiliki kemampuan menjalankan tugas. Bukan menghasilkan seorang Sekprov definitif yang membuat susah seorang kepala daerah. "Kami dan semua dari kita mengingikan daerah ini maju. Untuk itu Pansel harus menyeleksi sebaik mungkin peserta tes Sekprov Bengkulu. Supaya daerah ini memiliki Sekprov defenitif yang berkompeten membantu kepala daerah dan wakil kepala daerah menjalankan roda pemerintahan," tutup Wan Sui. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: