Viral di Medsos, Warga Desa Kembang Ayun ini Butuh Bantuan Pemerintah

Viral di Medsos, Warga Desa Kembang Ayun ini Butuh Bantuan Pemerintah

Tinggal Dirumah Tak Layak Huni dan Sakit-sakitan

RBO, BENTENG - Ternyata tidak semua warga di Kabupaten Benteng hidup layak dan berkecukupan hingga hari ini. Seperti yang disampaikan oleh warga Desa Kembang Ayun, Kecamatan Pondok Kelapa, Muklis yang viral di sosial media (sosmed-red) Facebook (FB) ini dan banyak mendapatkan tanggapan dari para netizen.

Dalam postingannya tersebut, Muklis mengunggah gambar-gambar yang disertai keterangan tulisan tentang warga desanya yang layak dibantu oleh pemerintah daerah, karena tinggal ditempat yang tidak layak.

"Kepada yg terhormat Dinas Sosial Kab''Bengkulu tengah dan Dinas Sosial Prop''Bengkulu. Mhon bantuannya untuk warga Desa Kembang Ayun kec'''Pondok Kelapa. Yg tingal drma yg sangat tak layak huni''dan kdua penghuninya dalam keadaan sakit'' kakak bradik yg tinggalnya di rmah ini satunya sakit buta dan yg satu sakit sesak napas''.

Saya sbagai warga disini sangat brharap skli gmna caranya mreka dpat tmpat tinggal yg layak''. mhon jga bantuannya tman2media' sblmnya kpada smua pihak saya ucap kn trima kasih..," tulis Muklis dalam medsosnya.

Dijelaskan Muklis, tak lama ia memposting informasi tersebut, salahseorang anggota DPRD Benteng langsung datang ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut. "Alhmdlillah hari ini juga setelah melihat di fb langsung bapak Wahyu Hibullah Anggota DPRD Bengkulu Tengah berkunjung ke rumah warga kami ini. “Insyaallah beliau dan teman-teman anggota DPRD yang lain bisa membantu menyampaikan pada pihak terkait. Terima kasih kepada semua DPRD Benteng," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos-red) Benteng, Nurul Iwan Setiawan, S.Sos, M.Si saat dikonfirmasi Harian Radar Bengkulu mengatakan, akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. "Besok (hari ini-red) saya ke lokasi dek, nanti kita cari solusinya. Kebetulan yang bersangkutan belum masuk data BDT Dinas Sosial. Saya ucapkan terima kasih ke pada warga atas informasinya," singkat Iwan singkat. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: