Miris, 2 Nenek Tinggal Digubuk Seng Beralas Tanah Rindu Perhatian Pemkab Benteng

Miris, 2 Nenek Tinggal Digubuk Seng Beralas Tanah Rindu Perhatian Pemkab Benteng

Buta dan Derita Sesak Nafas

RBO, BENTENG - Usai diberitakan oleh Harian RADAR BENGKULU (Group radarbengkuluonline.com) belum lama ini, terkait nasib dua nenek paruhbaya yang masih bersaudara yakni nenek Kaipa (85) dan Sarbaya (90) warga Desa Kembang Ayun, Kecamatan Pondok Kelapa yang tinggal digubuk yang terbuat dari seng beralas tanah ukuran 3x4 meter mulai menuai simpati banyak pihak.

Diantaranya, datang dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Pondok Kelapa yang, Rabu (18/12) kemarin langsung mengunjungi tempat tinggal nenek Kaipa dan Sarbaya dan langsung menyalurkan bantuan.

Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Pondok Kelapa Ahmad,S.Pd mengatakan, pasca mendapat informasi terkait adanya warga Desa Kembang ayun tersebut, pihaknya langsung bermusyawarah untuk membantu nenek Kaipa dan Sarbaya.

"Kami mendapat info, terus kami kompromi untuk mencoba membantu, karena melihat nasib saudara kita tersebut. Ini bentuk simpati dan kontribusi kami, sebagai anak, partisipasi kami, kami bantu. Ini kebersamaan kami, jangan dilihat nilainya," terangnya.

Sementara itu, pihaknya berharap kedepan semakin banyak lagi orang yang bisa membantu nenek Kaipa dan Sarbaya dalam menjalani hidup, utamanya uluran tangan dari Pemkab Benteng, sehingga masa tua mereka bisa diisi dengan kebahagiaan. Dibagian lain, Cucu nenek Sarbaya dan Kapila Rabin menjelaskan, kedua neneknya tersebut baru tujuh bulan tinggal menyendiri. "Saya sudah 3 tahun di sini. Kalau nenek sudah 7 bulan, kami juga kurang mampu. Sempat diajak kerumah orang tua, tapi tak mau," terangnya.

Sekadar informasi,

Nenek Kaipa (85) kini dalam kondisi buta, sedangkan nenek Sarbaya (90) mengalami sakit sesak nafas. Sebelumnya informasi terkait nenek Kaipa dan Sarbaya sempat viral disosial media dan mendapat sorotan dari para netizen karena belum turunnya bantuan dari Pemerintah Daerah. Bahkan salahseorang anggota DPRD Benteng sempat mengunjungi kediaman nenek Kaipa dan Sarbiya untuk melihat kondisi dilapangan. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: