Tampil di FTID-I, Klandestin Bengkulu Dapat Tawaran Manggung ke Malaysia

Tampil di FTID-I, Klandestin Bengkulu Dapat Tawaran Manggung ke Malaysia

Jayu Marsuis : Diikuti Oleh Lima Negara

RBO, BENGKULU – Sebanyak sembilan orang seniman Bengkulu yang tergabung dalam kelompok seniman Klandestin Bengkulu mendapat kesempatan tampil dalam ajang Festival Teater Islam Dunia I (FTID-I) yang digelar di Gedung Susiana Tabrani Convention Hall Komplet At Tabrni Islamic Center Pekanbaru-Riau pada hari Selasa tanggal 17 Desember lalu.

“Kami baru saja pulang dari Pekanbaru – Riau setelah mengikuti FTID-I dan kami dari Klandestin Bengkulu menampilkan teater drama dengan judul naskah “Pandanglah Aku” dan penampilan kita mampu memukau penonton yang hadir saat itu,” ungkap salah seorang aktor dari seniman Klandestin Bengkulu, Jayu Marsuis S.Pd, Jumat (20/12).

Dijelaskan oleh Jayu, FTID-I ini merupakan ajang festival seni teater yang diikuti oleh lima negara. Selain Indonesia, ada Brunei Darussalam, Australia, Palestina, dan Malaysia. “Kita membawa nama Bengkulu dan lewat naskah berjudul Pandanglah Aku. Naskah ini menceritakan tentang kerusakan, kebakaran hutan yang mengakibatkan kesengsaraan pada para petani. Harapan kita lewat penampilan di ajang seperti FTID-I ini, kesenian Bengkulu bisa semakin maju serta mampu mengibarkan nama harum daerah dikancah dunia seni Indonesia maupun go internasional,” jelasnya.

Dari penampilan yang mereka lakukan, dimana anggota Klandestin itu ada Sucenk Bae, Bagus Sle, Nadi Hariyansyah, Rosy Mardiansyah, Jayu Marsuis dan Eko Putra sebagai aktor. Kemudian ada Budi Ballet selaku peñata musik, serta Ezzy peñata artistic. Penampilan mereka mampu membuat penonton terkesan. “Setelah kita tampil kemarin, kemudian banyak tawaran datang yang mengundang seniman Klandestin Bengkulu tampil di Kalimantan, Kendari dan Malaysia. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta support dari Gubernur Bengkulu, Dr H. Rohidin Mersyah yang telah mendukung penuh menyediakan transportasi BBM serta sopir agar kita bisa berangkat. Juga kepada saudara kami Feri Vandalis sebagai pimpinan produksi,” pungkas Jayu. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: