Kapolda Tegaskan Perkara Wina Tetap Dilanjutkan

Kapolda Tegaskan Perkara Wina Tetap Dilanjutkan

RBO, BENGKULU - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Supratman MH menegaskan dirinya meminta beberapa kasus konvensional yang terjadi pada tahun 2019 ini agar dapat diselesaikan. Supratman menerangkan ada beberapa kasus yang menjadi sorotan masyarakat luar Provinsi Bengkulu. Hal ini bersangkutan dengan adanya pembunuhan terhadap Mahasiswi Universitas Bengkulu Wina Mardiani (20) yang tewas ditemukan dekat kosan nya di kawasan Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu pada 8 Desember yang lalu. Sayangnya, dalam penyidikan kasus ini polisi kesulitan mengungkap perkara karena yang diduga pelaku utama Pardi (30) menghembuskan nyawa terakhir di RS Bhayangkara Polda Bengkulu pada 21 Desember lalu. Yang dimana pelaku nekat bunuh diri ditemukan tusukan di bagian perut dan jeratan leher.

Supratman mengatakan, tentunya perkara ini tetap dilanjutkan yang ditangani Polres Bengkulu. "Akhir akhir ini saya sangat terkejut karena ada beberapa kasus konvensional yang terjadi Bengkulu. Yang sebelumnya kita ketahui jarang terjadi," ujarnya saat press confrence akhir tahun 2019 di Mapolda Bengkulu Senin (30/12) kemarin.

Bahkan Kapolda menegaskan untuk mengintruksikan Kapolres Bengkulu agar perkara ini tetap berlanjut. Apabila masyarakat mengetahui informasi terkait perkara ini, maka disilahkan untuk melapor.

"Pelaku utamanya meninggal ini yang menjadi permasalahannya. Karena penyidik belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dalam perkara tersebut. Saya juga penasaran, karena pelaku utama itu nekat bunuh diri makanya saya tetap instruksikan ke Kapolres agar tetap melanjutkan pemeriksaan ," tambahnya.

Selain perkara itu, Kapolda juga menambahkan perkara lainnya yang menjadi perhatian jajarannya. Yakni perkara penemuan mayat Mr X dimana korban ditemukan tewas di kawasan Pantai Jakat Kota Bengkulu pada 9 Desember lalu. Kondisi mayat tersebut pun tidak wajar, selain itu juga berbau busuk. Diduga mayat tewas akibat tenggalam di laut.

"Ada juga temuan mayat yang belum diketahui identitasnya. Padahal sudah dilakukan otopsi bahkan 2 minggu mayat tersebut berada di RS bhayangkara. Sehingga apabila masyarakat mengetahui informasi ini, kita harapkan untuk melapor ke Polres Bengkulu agar tetap ditangani," imbuhnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: