Camat se Kota Bengkulu Evaluasi Kerja

RBO, BENGKULU – Menuju Kota yang religius dan Bahagia, Camat se Kota Bengkulu melaksanakan pertemuan kemarin untuk mengevaluasi kerja untuk kemajuan Kota Bengkulu. Evaluasi ini juga dilakukan untuk melihat sejauh mana unsur kecamatan mampu berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti kelurahan, RT, RW yang menjadi ujung tombak Pemerintahan Kota Bengkulu.

Yang hadir pada saat rapat evaluasi tersebut adalah, Camat Singaran Pati,S yaiful Anwar,S.Sos, Camat Teluk Segara, Drs.Ikhwan Nova,M.si, Camat Kampung Melayu Dra,Rosminiarty, Camat Selebar, Sehmi, Camat Gading Cempaka, Soni Risdianto, AP, Camat Sungai Serut Purwanto Budi Utomo,S.Sos.

Salah satu yang ditunjuk jadi ketua dalam rapat ini, Drs.Ikhwan Nova,M.Si mengungkapkan bahwa evaluasi ini untuk meningkatkan kualitas ,kuantitas, dan adaministrasi yang baik yang ada di Kecamatan. ‘’Nantinya Kecamatan yang terbaik akan mendoktrin agar diikuti oleh Kecamatan lain untuk menuju kemajuan bersama,’’ ujar Ikhwan.

Memang, lanjutnya, kegiatan evaluasi ini sudah selalu dilakukan. Tinggal nanti bagaimana teknisnya. Tentunya ini menyangkut kepada kriteria. ‘’Jangan dianggap penilaian ini sebagai seremonial semata, dan dapat dijadikan motivasi bagi camat agar kinerjanya meningkat,” ungkap Ikhwan.

Saat ini di setiap Kecamatan selalu memviralkan apa yang menjadi program dari Pemerintah Kota. Seperti Kota Hadist, peduli anak yatim. Ini dimaksudkan agar masyarakat yang ada di Kota Bengkulu bisa menghafal hadist dan peduli antar sesama.

Untuk semua kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat yang sudah diprogramkan akan dipantau jalannya. ‘’Agar, apa yang sudah dikerjakan mempunyai manfaat bagi masyarakat,dan masyarakatpun merasa ada kedekatan dengan pemimpinnya,”ucap Camat Teluk Segara ini.

Ikhwan Nova menyebutkan, camat merupakan perpanjangan tangan Pemerintah Kota Bengkulu . Evaluasi ini juga dilakukan dalam rangka menyeragamkan dan menyatukan langkah penyelenggaraan pemerintahan hingga sampai ke tingkat yang paling bawah yang merupakan bagian pemerintah. Sekaligus bagaimana mengatur pemerintah kecamatan terhadap pelayanan masyarakat di daerahnya agar dilayani dengan baik.

‘’Apalagi saat ini pelayanan yang diberikan kepada masyarakat mengenai akta kematian,walaupun ada warga yang meninggal pada saat libur kerja, tapi kami melalui Dinas Ducapil akan bisa memastikan paling lambat pada malam ketiga akta tersebut sudah diselesiakan.Karena kecamatan dan OPD yang lain adalah pelayan masyarakat yang harus lebih mendahulukan demi kepentingan masyarakat.’’(sir-1)

Sumber: