Gub Harap Masyarakat Tenang, Virus Corona Sulit di Bengkulu
Alat Pendeteksi Dipasang di Bandara dan Pelabuhan
RBO, BENGKULU - Wabah Virus Corona asal Tiongkok Cina Sulit berkembang bahkan bisa mati di wilayah Bengkulu. Untuk saat ini belum ditemukan virus Corona di Bengkulu. Meskipun begitu, tetap waspada. Bisa saja Virus Corona yang terkenal mematikan itu datang ke Bengkulu dibawa melalui kedatangan orang asing, orang Bengkulu yang dari berpergian keluar dan dalam negeri serta ditularkan melalui hewan.
Penjelasan Wakil Direktur RSMY, dr. Ismir Fahri, SPj saat jumpa pers mengenai mitigasi virus Corona di media Center Pemprov (27/1), virus Corona sulit berkembang di Bengkulu.
"Perlu saya sampaikan bahwa, virus corona ini sulit berkembang dan bahkan bisa mati di daerah kita. Mengapa demikian? Karena virus ini tidak dapat berkembang pada cuaca panas, sedangkan kita Bengkulu ini wilayah tropis dan memiliki suhu udara panas. Panas kita ini bisa membunuh virus tersebut," ucapnya.
Selain itu juga, virus ini juga bisa mati dengan alkohol 70 persen. dr. Ismir Fahri menegaskan, antispasi penyebaran virus dapat dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat, rajin cuci tangan, konsumsi buah dan sayur untuk daya tahan tubuh serta hidari makanan daging setengah masak.
"Tetap jaga kesehatan dan kondisi tubuh, mengingat virus ini belum ada vaksinnya," kata dia lagi.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA meminta masyarakat Bengkulu untuk tenang dan tidak panik atas virus tersebut. Pemerintah daerah Provinsi Bengkulu sudah melakukan mitigasi risiko terjadinya virus Corona bila sampai ke Bengkulu.
"Pemerintah melindungi seluruh rakyatnya dari virus ini. Langkah pencegahan sudah dilakukan sejak 7 Januari lalu. Bersama KKP kita sudah memasang alat pendeteksi suhu badan di Bandara Fatmawati dan Pelabuhan Pulau Baai. Hal ini dilakukan untuk menditeksi penyebarluasan virus corona. Kemudian, rumah sakit rujukan kabupaten kota sudah kita siapkan. Dan lagi tenaga medis dan paramedisnya sudah ada. Dan kita terbukti bisa menanganinya seperti virus flu burung tahun 2015 lalu dengan tenaga kesehatan 900 orang yang sudah terlatih," ujarnya.
Menyoal pencegahan virus Corona Pemprov Bengkulu juga telah membentuk tim khusus agar bisa melakukan pencegahan dan siap menangani pasien yang terindikasi terkena virus tersebut. Tenaga medis siap. Ruang khusus untuk orang yang suspek terkena virus juga disiapkanndi RSMY.
"Soal virus ini, Pemprov dan jajaran melakukan tindakan pencegahan intensif dan massif untuk melindungi masyarakat. Maka dari itu, saya imbau kepada seluruh masyakat untuk tetap tenang dan jangan panik terhadap virus corona ini," pinta Gubernur. (ae2)
di Android
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: