Setelah Suharto, Pemprov Bengkulu Muluskan Lagi Jalan di Mukomuko

Setelah Suharto, Pemprov Bengkulu Muluskan Lagi Jalan di Mukomuko

RBO, MUKOMUKO - Masyarakat Kabupaten Mukomuko di beberapa kecamatan yang wilayahnya dilalui jalan provinsi, diantaranya masyarakat Kecamatan Selagan Raya, Teras Terunjam, V Koto, Air Manjuto dan Kota Mukomuko saat ini kembali bisa menikmati jalan mulus hotmix.

Kerinduan terwujud setelah puluhan tahun menanti. Tentunya setelah Pemerintah Provinsi Bengkulu, di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Rohidin Mersyah melakukan pembangunan sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Mukomuko dalam tiga tahun terakhir.

Di bawah masa kepemimpinannya, Rohidin memastikan semua ruas jalan yang menjadi tanggungjawab Pemprov Bengkulu yang berada di Kabupaten Mukomuko, akan tuntas dibangun tahun 2020. Tekat Gubenur itu bukan isapan jempol belaka. Sampai dengan tahun 2019 lalu, Pemprov telah menuntaskan tiga dari lima ruas jalan provinsi di Mukomuko. Yaitu, ruas jalan Lubuk Gedang - SP 5 Kecamatan Air Manjuto, ruas jalan SP3 Desa Selagan Jaya, dan yang terpanjang ruas jalan Penarik - Lubuk Pinang.

"Tinggal ruas jalan Pondok Kopi - Dusun Gedang - Mukomuko sepanjang 3,6 km dan jalan Tanah Rekah - Teras Terunjam sepanjang 11 Km akan dituntaskan tahun 2020. Di tahun 2020 semua jalan provinsi di Mukomuko tuntas dibangun," sampai Gubernur Rohidin di beberapa kesempatan saat berkunjung ke Mukomuko.

Masyarakat menyambut gembira komitmen Pemprov Bengkulu yang telah membangun kembali ruas jalan provinsi di Kabupaten Mukomuko, yang terakhir mereka nikmati puluhan tahun silam saat masa presiden Suharto. Seperti diungkapkan salah seorang warga asal Kecamatan V Koto, H. Bustari Maller.

Dikisahkannya, ruas jalan provinsi yang melintasi Kecamatan V Koto mulus pertama kali saat Presiden Soeharto datang ke Mukomuko. Waktu itu, dalam rangka peresmian Bendungan Manjunto sekitar 1 Juli 1989.

"Beberapa tahun setelah itu, jalan masih mulus. Kemudian mulai rusak. Jalan semakin cepat rusak saat mulai banyak angkutan kelapa sawit. Puluhan tahun masyarakat dihadapkan dengan kondisi jalan yang rusak parah. Sampai masyarakat kembali menikmati jalan mulus setelah dihotmix kembali oleh Pemprov Bengkulu," cerita Bustari.

Menurutnya, dengan dibangunnya kembali ruas jalan provinsi di Kecamatan V Koto dan dibeberapa ruas jalan provinsi lainnya akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.

"Jelas berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Angkutan hasil pertanian akan jauh lebih mudah. Otomatis bisa menekan biaya produksi, dalam hal ini angkutannya. Kemudian hilir mudik masyarakat dalam urusan apapun menjadi lebih mudah. Jalan memang menjadi infrastruktur yang vital membangun masyarakat," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: