Idealnya 950 PLD, Kita Baru Punya 700 PLD, Masih Kurang Banyak 

Idealnya 950 PLD, Kita Baru Punya 700 PLD, Masih Kurang Banyak 

RBO, BENGKULU - Jumlah Pendamping Lokal Desa (PLD) se-Provinsi Bengkulu sekitar 700 orang. Menariknya jumlah tersebut masih dinilai kurang. Karena idealnya di Provinsi Bengkulu ini membutuhkan sekitar 950 PLD hingga tiap 1 orang PLD mendampingi 2 desa.

Kadis PMD Provinsi Bengkulu, M. Syahroni mengatakan, dengan jumlah PLD yang ada saat ini, akhirnya 1 orang PLD mendampingi 4 desa. "Padahal kalau bicara ideal, setiap PLD itu hanya mendampingi 2 desa saja. Sementara PLD ini memiliki peran dan tugas yang sangat penting. Terutama dalam mendampingi pengunaan Dana Desa (DD)," ungkap Syahroni, kemarin (12/2).

Karena, lanjut Syahroni, PLD juga merupakan ujung tombak pembangunan di desa. Tugas mereka diantaranya memfasilitasi perencanaan pembangunan dan keuangan, pelaksanaan pembangunan, pengelolaan keuangan dalam rangka pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat, serta evaluasi pelaksanaan pembangunan di desa-desa.

"Setiap tahun selalu saja ada tenaga PLD yang berhenti. Alasannya beragam. Mulai dari telah mendapat pekerjaan baru dengan gaji yang lebih besar atau diterima sebagai PNS. Ada juga yang sakit dan meninggal dunia. Jadi itulah penyebab kurangnya tenaga PLD ini. Sementara yang kita gunakan, ya yang ada dulu," kata Syahroni.

Walaupun, sambung Syahroni, banyak PLD yang protes lantaran kekurangan anggota, bisa dikatakan, PLD 9 Kabupaten di Provinsi Bengkulu ini semuanya kurang. "Sebenarnya bukan hanya PLD, tetapi tenaga Pendamping Desa (PD) juga kurang. Sebelumnya setiap kecamatan ada 6 orang PD, dan sekarang hanya tinggal 4 orang saja," ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, kalau dari segi pendapatan, mereka itu diberikan gaji yang lumayan. Untuk PLD saja sekitar Rp 2,2 juta, sedangkan PD sekitar Rp 4,4 juta per bulan. "Bagi mereka yang daerah dampingannya jauh, ditambah lagi. Menyikapi kekurangan ini, kita sudah meminta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk segera membuka penerimaan PLD dan PD," demikian Syahroni.(idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: