10 Years Challenge RADAR BENGKULU
Menuju Bengkulu Sejahtera dan Berkemajuan
RBO, BENGKULU - 10 years challenge (tantangan 10 tahun) yang sempat populer beberapa waktu lalu di sosial media. Bahkan sampai dua kali disebutkan oleh Calon Wakil Presiden yang sekarang telah terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin ketika debat dan memaparkan program yang akan dilakukan kedepan.
Pun begitu Surat Kabar Harian (SKH) RADAR BENGKULU tidak mau ketinggalan, wajib pula untuk membuat 10 years challenge untuk menuju Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik dan berkemajuan dalam segala bidang.
10 tahun bukanlah waktu yang cepat untuk dilalui namun butuh proses yang panjang untuk mencapai kesana, bahkan dalam tatanan sistem pemerintahan Indonesia, setidaknya harus melelui dua kali proses pemilihan presiden, gubernur, bupati dan walikota. Artinya banyak proses yang terjadi selama 10 tahun tersebut.
Sebagai media, RADAR BENGKULU, tentu berpedoman pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan mengaplikasikannya sesuai dengan ketentuan pasal 33 UU No. 40 tahun 1999 tentang pers, fungsi pers yaitu sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, serta kontrol sosial.
RADAR BENGKULU melaksanakan peranan untuk; 1) Memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan informasi. 2) Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan. 3) Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. 4) Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar. 5) Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
Tidak terasa 10 tahun telah berlalu sejak didirikan dibawah naungan PT. Wahana Semesta Radar Kota Bengkulu melalui Rakyat Bengkulu Media Group (Group Jawapos atau JPNN kini jadi FIN Fajar Indonesia Netnork) dan terbit perdana pada 28 Februari 2010. Sejak pertama kali terbit RADAR BENGKULU saat itu hanya memiliki oplah beberapa ribu eksemplar saja. Namun seiring dengan perkembangan zaman kini RADAR BENGKULU memiliki oplah yang cukup menjanjikan. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir sebagai media cetak, RADAR BENGKULU menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan terkait dengan oplah.
Sejak tahun 2018, RADAR BENGKULU berada di bawah Bendera Fajar Indonesia Network (FIN) dan telah menyebar menjadi koran dengan sebaran yang lebih luas di Provinsi Bengkulu, telah mencapai seluruh kabupaten dan kota dalam Provinsi Bengkulu. Seiring dengan perkembangan tekhnologi 4.0 sekarang ini, RADAR BENGKULU juga telah memiliki situs berita online radarbengkuluonline.com yang juga cukup diminati oleh pembaca. Bahkan ribuan pengunjung sangat menyukai berita-berita yang disajikan oleh RADAR BENGKULU dan Radarbengkuluonline.com.
Perkembangan yang signifikan dan menggembirakan selama 10 tahun terakhir ini, tentu saja tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja, namun seluruh elemen, pimpinan perusahan, redaksi, iklan, sirkulasi dan yang terpenting adalah narasumber dan Stake holder lainnya serta pembaca setia Harian RADAR BENGKULU. Semuanya ambil peran masing-masing dan saling mendukung demi untuk kemajuan serta kesejahteraan bersama.
Perkembangan yang baik dan mengembirakan ini tidak serta merta didapatkan namun butuh proses dan seiring berjalannya waktu. Dengan sumberdaya manusia (24 orang SDM yang mumpuni) serta kompeten, bahkan 99 persen jajaran Redaksi, telah lulus Ujian Kompenti Wartawan (UKW) yang diwajibkan oleh Dewan Pers untuk suatu perusahaan media.
Berkat kerjasama yang baik dan dikomandoi oleh GM RADAR BENGKULU, H. Syah Bandar, S.Pd dan Tim redaksi (editor) Azmaliar Zaros, H. Christopher, Syariah Muhammadin, dan Para Wartawan; Sufratman (Wartawan Politik), Ronald Utama (Wartawan Provinsi/kriminal), Achmad Fadian (Wartawan Pendidikan/Kota), Wawan Ahmad Ridwan (Seluma), Dedi Sumanto (Kepahiang/RL), Alhawari Agustian (Bengkulu Tengah), Berlian (Bengkulu Utara), Seno Agritinus (Mukomuko), Ahmad Fahmi Akbar (Bengkulu Selatan/Kaur) dan Account Executive: Raditya Farosta (Kabag), Dedek Eko Putra, Tryo Army A.P, Pracetak; Arjuna Wiwaha (Kabag), Dani Saputra, Ruvi Hardaya, Design Iklan; Erdian, Keuangan; Deshandayani, Pemasaran; Arjuna Wiwaha, Suryadi, serta bagian Sirkulasi; Eggi Candra, Khairul Adha dan bagian yang lainnya yang menjadi satu kesatuan di RADAR BENGKULU.
RADAR BENGKULU akan terus berkembang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perkembangan dan pembangunan Provinsi Bengkulu setidaknya 10 tahun lalu dan akan terus menjalankan peran dan fungsinya Sebagai lembaga dan perusahaan Pers yang patuh pada ketentuan Undang-Undang Pers no 40 tahun 1999, hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Jika dirunut kebelakang atau 10 tahun yang lalu, RADAR BENGKULU telah mendokumentasikan dan menyampaikan pesan serta informasi pembangunan sejak zamannya Gubernur Agusrin M Najamuddin, Wakil Gubernur Syamlan, Junaidi Hamsyah dan Walikota H. Ahmad Kanedi, Wakil Walikota Edison Simbolon, hingga era Gubernur Rohidin Mersyah - Wakil Gubernur Dedy Ermansyah dan Walikota Helmi Hasan dan Wakilnya Dedi Wahyudi dan para Bupati, OPD, para Ketua Partai serta tokoh masyarakat dan semua elemen yang ada se provinsi Bengkulu. RADAR BENGKULU akan selalu hadir dengan informasi yang aktual berimbang dan terpercaya.
“Kami sangat menjaga kepercayaan publik kepada media, sehingga dalam setiap pemberitaan yang disajikan selalu berdasarkan fakta dan data yang ada,”.
Ada hal yang tak kalah menariknya lagi, Harian RADAR BENGKULU ini juga telah memberikan sumbangan tulisan besar bagi Provinsi Bengkulu. Seperti membuat laporan tentang Tambo Bengkulu, Sejarah Perjuangan pendirian Provinsi Bengkulu, sejarah nama jalan yang ada nama tokoh pejuang Bengkulu, kenangan sejarah orang Bengkulu bersama sang Proklamator Kemerdekaan RI, Soekarno semasa diasingkan ke Bengkulu. Yang tak kalah menariknya lagi adalah sejarah asal usul nama 67 Kelurahan yang ada di Kota Bengkulu. Semuanya itu ditulis oleh Wartawan RADAR BENGKULU, Azmaliar Zaros secara bersambung.
‘’Laporan asal usul nama 67 kelurahan yang ada di Kota Bengkulu ini luar biasa sekali. Soalnya, selama ini belum ada surat kabar lain di Bengkulu, bahkan di Indonesia yang memuat liputan atau laporan ini secara lengkap. Saya juga tidak menyangka bisa mendapatkan sumber-sumbernya secara utuh,’’ ujar Azmaliar Zaros atau biasa dipanggil Bang Yar ini.
Terimakasih yang khusus dan mendalam untuk semua stakeholder yang telah ikut membesarkan dan berpartisipasi dalam perkembangan RADAR BENGKULU, yang telah mengirimkan papan karangan bunga ucapan HUT RADAR BENGKULU ke 10. Diantaranya, Kapolda Bengkulu, Irjend Pol. Drs, supratman, MH. Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedi Wahyudi, Anggota DPD RI Riri Damayanti, Rektor IAIN Prof. Dr. H. Sirajuddin M. Ag, MH, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sahid, BPJS Keternargakerjaan Cabang Bengkulu, Anggota DPRD RL, Putra Maswigiro, SE, SH, MH, Kenzo Jaya Elektrik, Bank Mandiri, Kesmas Dinkes Prov. “Semoga kerjasama kita yang telah kita bangun akan terus berkembang dikemudian hari untuk sama-sama membangun Provinsi Bengkulu ini,”.
Kedepan RADAR BENGKULU akan terus memegang teguh Kode Etik Jurnalistik, dan juga kami tidak akan melupakan Sembilan Elemen Jurnalisme yang digagas oleh Bill Kovach dan kawan-kawan. Kesembilan elemen tersebut adalah; 1) Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran, 2) loyalitas kepada warga, 3) Disiplin dalam verifikasi, 4) Independensi terhadap sumber berita, 5) Pemantau kekuasaan, 6) Menyediakan forum publik baik kritik maupun dukungan warga, 7) membuat hal yang penting menjadi menarik dan relevan, 8) menjaga agar berita komprehensif dan proporsional dan 9) yang paling penting adalah mengikuti hati nurani.
Bukan hanya itu RADAR BENGKULU juga akan terus mempedomani apa yang disebut Parni Hadi dalam buku Panduan Jurnalistik Praktis, mendalami penulisan Berita dan feature, memahami etika dan hukum Pers yang diterbitkan oleh Lembaga Pers Dr. Soetomo yang bekerjasama dengan Pertamina, Jakarta November 2012, halaman 27, cetakan ke lima disebutkan bagi wartawan yang beragama Islam untuk selalu mempedomani; Empat Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan profesinya sebagai wartawan adalah; 1) Shiddiq (mengungkapkan kebenaran), 2) Tabligh (menyampaikan dengan cara yang mendidik), 3) Amanah (dapat dipercaya), dan Fathonah (dengan kearifan).
Dengan demikian, RADAR BENGKULU akan sangat senang menerima masukan, kritik, saran yang membangun demi kemajuan dan perbaikan untuk mendekati kesempurnaan, sebab yang sempurna adalah milik Allah SWT.
Akhirnya 10 tahun telah berlalu dan telah menjadi kenangan yang penuh makna yang mewarnai proses kehidupan kita. Marilah kita sosong masa depan dengan penuh semangat untuk berkerja iklas, bekerja cerdas serta kerja bernas demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. “Selamat Ulang Tahun ke 10 RADAR BENGKULU, semoga kita terus berkembang dan sukses menuju kesejahteraan bersama,” (Christopher- Redaktur SKH RADAR BENGKULU dan Pimred radarbengkuluonline.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: