Terkait Larangan Umroh, Rombongan Jemaah Bengkulu Sudah Tiba di Mekkah

Terkait Larangan Umroh, Rombongan Jemaah Bengkulu Sudah Tiba di Mekkah

RBO, BENGKULU - Meskipun ada larangan umroh untuk warga Indonesia ke Arab Saudi, namun Ustadz Junaidi Hamzah (UJH) yang memimpin perjalanan umroh 40 jemaah asal Provinsi Bengkulu yang berasal dari Mukomuko, Bengkulu Tengah (Benteng) dan Kota Bengkulu belum dapat larangan itu. Sampai saat ini, semua jemaah yang berangkat umrah 26 Februari 2020 ini dikabarkan dalam keadaan sehat wal'afiat, dan sudah mendarat di Madinah. Diceritakan UJH dalam Video singkat di akun pribadi Youtubenya, dia bersama Prof. Herawan dan Prof Yohanes, berserta 40 jamaah lainnya.

"Kami berangkat hari Rabu, tanggal 26 Februari 2020 dari Bengkulu. Berangkat pagi melalui penerbangan pesawat Garuda untuk transit ke Jakarta terlebih dahulu.  Dari Jakarta barulah berangkat ke Jeddah menggunakan pesawat Saudi Airline selama 10 jam perjalanan jalur udara. Kondisi dalam keadaan normal, mendarat di Jeddah pada pukul 00.22 malam,"  kata UJH dalam video singkatnya berdurasi hampi 4 menit itu.

Setelah istirahat sejenak, dia bersama jemaah lainnya melanjutkan perjalanan selama 6 jam menuju ke Kota Madinah. Pada tanggal 27 Februari 2020, pihaknya sampai di Madinah untuk menuju hotel tempat beristirahat pada pukul 10 pagi waktu Madinah.  "Selama diperjalanan, tidak ada yang komplain. Memang setelah kami sampai di Madinah, usai melaksanakan salat Zuhur dan Asar, baru mendapat kabar, informasi satu persatu, kamipun sempat heran, lalu bertanya pada keluarga. Sempat juga, ada beberapa keluarga yang bertanya. Bagaimana, apakah sudah sampai apa belum. Kami jawab dengan normal dan apa adanya. Sebab kami belum mengetahui , ada informasi pelarangan tersebut," terangnya.

Setelah banyak yang bertanya seperti itu, apakah ada jamaah Indonesia yang tertahan di Jeddah,  termasuk UJH berserta jamaahnya, juga di isukan juga tertahan di Jeddah. Tapi pihaknya sudah mengirimkan foto satu persatu pada keluarga jamaah, bahwa mereka semua sehat-sehat saja.

" Hari (Senin-red) 1 Maret 2020, kami akan bertolak ke Arab Saudi Mekkah. Sebelum ke Mekkah,  kami rencananya juga akan ziarah luar, seperti ziarah dalam ke mesjid bersejarah di Kota Madinah. Tour ke luar ke Masjid Qubah,  Jabal Uhud, Kebun Qurma. Alhamdulillah, jamaah sampai saat ini sehat semua. Mohon doanya seluruh masyarakat Bengkulu.  Berkembang  adanya isu jamaah asal Indonesia terkena virus corona di sana, kami belum mengetahuinya. Tapi sanak saudara mengabari kami, bahwa itu kabar hoax," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: