105 Desa Kepahiang Terbaik Menggunakan Siskeudes

105 Desa Kepahiang Terbaik Menggunakan Siskeudes

Ir. Ris Irianto, Kepahiang Dikunjungi Bank Dunia

RBO   >>>   KEPAHIANG   >>>    Sebanyak 105 Desa di Kabupaten Kepahiang berhasil menuai prestasi terbaik se Provinsi Bengkulu dalam menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Dimana aplikasi tersebut digunakan untuk teransparansi penggunaan keuangan desa. Jika, tidak ada aral yang melintang hari ini Selasa 17 Maret 2020, perwakilan dari Bank Dunia berkunjung ke Kabupaten Kepahiang sebagai bentuk apresiasi terhadap Desa yang sudah menggunakan Siskeudes dengan baik.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kepahiang, Ir. Ris Irianto, kunjungan Bank Dunia ini merupakan bentuk apresiasi mereka terhadap 105 Desa di Kabupaten Kepahiang yang sudah menggunakan Siskeudes dengan baik. "Ya, kalau tidak ada halangan besok (hari ini red) ada kunjungan dari Bank Dunia ke Kabupaten Kepahiang sebagai bentuk apresiasi. Nanti pertemuannya di ruangan pertemuan Bupati," ungkapnya kemarin.

Sambungnya, seluruh desa se Provinsi Bengkulu ini mungkin masih ada yang belum menggunakan, tetapi sebagian besar sudah menggunakan aplikasi Siskeudes ini. Namun 105 desa di Kabupaten Kepahiang sudah menggunakan. Dan dinilai terbaik se Provinsi Bengkulu dalam menggunakan aplikasi Siskeudes ini. Mungkin 105 Desa di Kabupaten Kepahiang ini bisa dijadikan sebagai contoh untuk desa-desa lain yang sudah menggunakan aplikasi Siskeudes di Provinsi Bengkulu ini.

"Seluruh desa kita di Kabupaten Kepahiang ini sudah menggunakan aplikasi Siskeudes. Di daerah lain belum seluruh desanya sudah menggunakan Siskeudes ini," terangnya.

Ditambahkan, kunjungan dari Bank Dunia ini kemungkinan besar nanti juga menjalin kerjasama dengan Kabupaten Kepahiang. Kerena Kabupaten Kepahiang satu-satunya Kabupaten se Provinsi Bengkulu yang berhasil menjadikan desanya terbaik menggunakan aplikasi Siskeudes. "Aplikasi Siskeudes inikan digunakan untuk tranparansi dalam pengelolaan keuangan desa," demikian Ris Irianto.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: