Pahami Perbedaan ODP, PDP, Suspect Virus Corona

Pahami Perbedaan ODP, PDP, Suspect Virus Corona

Kadinkes: Supaya Tidak Terjebak Informasi

RBO, MUKOMUKO - Belakangan ini kita akrab dengan istilah ODP (orang dalam pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), suspect/terduga serta positif. Istilah-istilah itu berkaitan dengan virus Corona atau Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Desriani, SH, masyarakat perlu memahami istilah-istilah untuk menangani virus Corona itu. Katanya, pemerintah mengklasifikasikan orang-orang yang dikhawatirkan terserang Covid-19 dengan istilah-istilah tersebut sebagai bentuk pencegahan dini, agar lebih mudah mengendalikan virus Corona.

Beberapa hari ini, kata Desriani, masyarakat dihebohkan dengan adanya penanganan ODP di Kabupaten Mukomuko, yang sebagian masyarakat menganggap dengan adanya penanganan ODP itu sudah positif Corona, sehingga terjadi kepanikan.

"Makanya jangan sampai kita salah tafsir, terjebak dengan kabar yang sebenarnya tidak perlu kita sikapi dengan kepanikan yang berlebih. Makanya kita perlu memahami istilah-istilah tersebut," ujarnya.

Pertama, jelas Desriani, OPD, singkatan dari orang dalam pemantauan. Artinya OPD ini status bagi orang yang baru pulang bepergian atau pernah tinggal di daerah yang telah terkonfirmasi ada penyebaran virus Corona dan orang itu mengalami gejala demam, gangguan saluran pernafasan ringan.

Kemudian, orang sehat namun diketahui pernah kontak langsung erat dengan orang yang terkonfirmasi positif virus Corona juga akan didata sebagai status ODP.

PDP, singkatan dari Pasien Dengan Pengawasan adalah orang yang mengalami demam, gejala gangguan pernafasan, seperti pilek, batuk dan sesak nafas. Dan riwayat orang tersebut pernah tinggal atau orang yang baru pulang dari daerah penularan Covid-19, serta orang yang pernah kontak langsung dengan orang positif terinfeksi virus Corona.

Kemudian Suspect, lanjut Desriani Suspect adalah orang yang diduga kuat telah tertular virus Corona. Karena gejala yang dialami menunjukan indikasi tertular.

"Nah, orang dengan masing-masing status (ODP, PDP dan Suspect) ini, ada penanganan sesuai tingkatan. Jadi jangan langsung mengatakan, positif Corona mentang-mentang ada tim medis memeriksa seseorang," katanya.

Kadinkes tidak menapik memang saat ini ada puluhan warga Mukomuko yang didata sebagai ODP. Namun ia memastikan dari puluhan ODP, naik status menjadi, PDP, Suspect apalagi, Positif Corona. Ini artinya Kabupaten Mukomuko masih aman.

"Mukomuko masih aman. Memang ada ODP, tapi untuk yang positif saya pastikan tidak ada. Jangankan positif, yang berstatus PDP dan Suspect aja belum ada. Jadi jangan panik dan hati-hati menyampaikan kabar agar tidak menciptakan kepanikan," demikian Desriani. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: