Pemda Diminta Siapkan Langkah Konkrit Cegah dan Lawan Corona

RBO   >>>  BENGKULU   >>>   Pemerintah Provinsi diminta menyiapkan langkah konkrit, terutama dalam pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), pasca terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif. Ini ditegaskan Wakil Ketua III DPRD Provinsi Bengkulu, Hj. Erna Sari Dewi, SE.

Menurutnya, persiapan itu penting, mengingat bisa saja hal serupa kembali terjadi."Sehingga pada saat kembali terjadi lonjakan, langkah antisipasi bisa segera dilakukan. Kalau dari sisi anggaran, kita rasa tidak ada permasalahan lagi. Karena, sudah disiapkan sekitar Rp 37 Miliar melalui realokasi dan recofusing APBD tahun ini. Jadi, tinggal lagi Pemprov merealisasikan anggaran itu untuk mencegah dan menangani Covid-19," ungkap Erna kepada RADAR BENGKULU kemarin (14/5).

Ia menerangkan, pasca terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi positif, langkah pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Bengkulu terkesan kelabakan. "Tentu saja ini secara tidak langsung menunjukkan persiapan yang dilakukan selama ini kurang matang. Kalau memang persiapan sudah matang, saya rasa ketika lonjakan kasus terjadi pasti terlihat pergerakan," ujarnya.

Terutama, lanjut Erna, dalam pencegahan dan penanganan. Salah satu contohnya ketika berkaca dari kasus lonjakan, dimana tenaga medis mendominasi. "Sejauh inikan belum diketahui secara pasti penyebab hingga banyak tenaga medis dinyatakan positif Covid-19. Apakah disebabkan Alat Pelindung Diri (APD) yang kurang memadai, atau memang ada penyebab lainnya," kata Erna.

Lebih jauh dikatakannya, begitu juga dari sisi pengaman jaring sosial. Sejauh ini masih ada masyarakat terdampak di Provinsi Bengkulu ini belum tersentuh bantuan. "Begitu juga dari sisi dampak ekonomi akibat Covid-19. Kalau kita lihat, belum ada langkah Pemprov dalam memperbaiki ekonomi masyarakat," tutup Politis perempuan Partai NasDem ini Dapil Kota Bengkulu ini.(idn)

Sumber: