Warga Pagar Dewa Resah, Beruang Rusak Empat Batang Kelapa

RBO, MANNA - Masyarakat Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, resah dan takut karena beruang yang memiliki kuku yang tajam dan besar ini memasuki kawasan wisata hutan kota Manna dan sempat memakan umbut kelapa.

Kepala Resort BKSDA Bengkulu Selatan, Rinjuan Windi membenarkan hal tersebut. Saat ini pihak BKSDA belum bisa melakukan penangkapan karena tidak memiliki alat bius dan kerangkeng. "Semua perlengkapan itu saat ini ketahui hanya dimiliki oleh Kabupaten Seluma yang berada di kantor sesi BKSDA Seluma," kata Rinjuan, Rabu (10/06).

Sembari menunggu sampainya alat bius dan kerangkeng, BKSDA bersama masyarakat setempat hanya melakukan pengusiran dengan menggunakan alat peledak seadaanya yang terbuat dari botol. "Harapannya dengan adanya bunyi ledakan yang dibuat tersebut membuat Beruang ini menjauhi perumahan masyarakat dan masuk kedalam hutan kembali," kata dia.

Penangkapan harus segera dilakukan, karena Beruang ini sudah mulai merusak pohon kelapa sekitar empat batang untuk dijadikan makannya. "Petugas kita standbay di lokasi, diharapkan beruang tersebut tidak membuat masyarakat yang ada disekitar celaka, dan beruang segera kembali ke dalam hutan," kata Rinjuan.

Sementara itu, Warga sekitar, Randi (37) berharap agar satwa yang dilindungi ini tidak sampai masuk kepemukiman masyarakat. "Mudah - mudahan petugas segera menangkapnya dan tidak merusak tanaman warga yang lainnya," pungkasnya.(afa)

Sumber: