Akhir Juni, Sertifikasi Guru TW II Cair di Kota Bengkulu
RBO >>> BENGKULU >>> Operator Sistem Pembayaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Arfian Fitriadi, MM mengatakan, untuk pencairan sertifikasi guru Triwulan (TW) II tepatnya dari bulan April, Mei dan Juni, diprediksi cari di akhir bulan Juni 2020 nanti. "Kemungkinan kalau dananya cepat cair dari pusat, akhir Juni sudah bisa dicairkan sertifikasi guru tersebut. Paling lambat awal bulan Juli," ujar Arfian pada radarbengkuluonline.com Kamis (18/6) tadi.
Sertifikasi guru berkisar 1 bulan gaji pokok. Namun tergantung dengan pangkat golongan dari guru tersebut, golongan III akan dipotong pajak 15 persen, golongan IV 15 persen. Dalam satu tahun, sertifikasi guru cair sebanyak 4 kali, TW I, II, III dan IV. "Untuk syarat mendapatkan tunjangan sertifikasi, guru tersebut memenuhi jam mengajar di sekolah perminggu 24 jam. Untuk kini terkait pandemi Covid-19 siswa belajar di rumah, jadi belum ada Juknis apakah sertifikasi guru itu dibayarkan atau tidak. Yang jelas, untuk sementara masih seperti sistem lama," terangnya.
Sebanyak 2.644 guru PNS mendapat tunjangan sertifikasi se-Provinsi Bengkulu, dengan rincian guru SLB 66 orang, SMA 1.633 orang, SMK 905 orang. Untuk pencairan TW I tahap I, total dana yang dikeluarkan berkisar Rp 29.000.000.000. Sedangkan untuk TW I, pencarian tahap ke II sebanyak 219 guru dan pengawas. Guru SLB 4 orang, SMA 74 orang, SMK 51 orang dan seluruh pengawas dari 10 Kabupaten/Kota 90 orang. Total anggaran yang dicairkan Rp 2. 6000.000.000 miliar. Untuk tahap III di TW I, terdapat 55 guru, SMA 46 orang, SMK 9 orang, total dana yang dicairkan Rp 577.000.000.
"Kenapa bisa 3 tahap pencarian di TW I kemarin, ini disebabkan data guru sebagian data valid duluan, dan sebagian guru datanya belum valid. Maka dari itu, data guru yang valid tadi, SKnya terbit duluan. Itulah yang diverifikasi untuk diusulkan terlebih dahulu ke pusat. Kalau menunggu data guru yang belum valid, kasihan guru-guru datanya sudah valid tersebut. Sehingga pencarian TW I, sampai tahap I, II dan III," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 5 Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Kaur, Rp 914 Miliar APBD Kabupaten Kaur Siap Disahkan
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Polres Seluma Sebut Ada 26 Lokasi TPS Sulit Dijangkau
- 5 Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati Kaur, Rp 914 Miliar APBD Kabupaten Kaur Siap Disahkan