Diminati Pelajar, Aplikasi Bimbel Online Pertama Karya Anak Bengkulu

Diminati Pelajar, Aplikasi Bimbel Online Pertama Karya Anak Bengkulu

RBO, BENGKULU - Pembuat aplikasi Bimbingan Belajar (Bimbel) online pertama karya anak Bengkulu adalah Parasmita Onesty, ST dan Ahmad Ashari, S. Kom. Mereka ini merupakan guru di SMKN 4 Kota Bengkulu. Aplikasi yang mereka buat kini sangat diminati kalangan para pelajar di Kota Bengkulu. Nama aplikasi itu, Diajarin Profesional. Caranya mudah download aplikasinya, buka di Play Store atau di App Store. Lalu, cari nama aplikasi tersebut. "Alhamdulillah, kini aplikasi Diajarin Profesional rating bintang di Play Store mencapai 4,7. Artinya, yang mendowload Diajarin Profesional lumayan puas, buatan aplikasi pembelajaran, di semua jenjang pendidikan, dari SD sampai Perguruan Tinggi," ujar Ahmad pada radarbengkuluonline.com,kemarin.

Diceritakannya, awal mula kenapa tertarik membuat aplikasi bimbel online ini, menurutnya, kini sudah banyak para pelajar lebih memilih belajar melalui gadget. Sebab, itulah mainan mereka setiap hari. "Kami menciptakan aplikasi ini, untuk fleksibilitas siswa dalam belajar. Apalagi, aplikasi ini satu-satunya bimbel online yang diciptakan pertama hasil karya anak Bengkulu. Aplikasi ini, bukan hanya untuk belajar saja. Tapi juga ada game sambil belajar," terangnya.

Setelah selesai mendownload aplikasi tersebut, para pelajar atau mahasiswa, terlebih dahulu mengisi biodata. Seperti nama, usia, jenjang pendidikan, email dan lain -lain. Usai mengisi biodata, peserta bisa memilih mata pelajaran yang disuka, sesuai jenjang pendidikan. Sedangkan, untuk soal yang diberikan ke pengguna aplikasi tersebut, pihaknya sudah bekerjasama dari guru-guru yang sudah berkontribusi dalam membuat soal-soalnya. Seperti guru SMKN 4, SMKN 1 Kota Bengkulu dan lain-lain.

"Alhamdulillah, sudah banyak guru di Kota Bengkulu mau bekerjasama dengan kami, membuat soal di dalam aplikasi tersebut. Jadi, ada sebagian guru menyuruh siswa untuk mendownload aplikasi itu, untuk bahan belajar di rumah masing-masing, selama pandemi Covid-19," tuturnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: