Kekurangan Air, Masyarakat Desa Pino Baru Alih Fungsikan Lahan Sawah Jadi Kebun Sawit
RBO, MANNA - Mengharapkan air hujan yang turun permusim dalam setahun, membuat hasil panen padi sawah tidak sesuai harapan, sehingga masyarakat Desa Pino Baru mengalihkan lahan pertaniannnya menjadi lahan perkebunan sawit.
Kepala Desa Pino Baru, Kurmin mengungkapkan alasan masyarakat melakukan alih fingsi ini karena kekurangan air untuk mengairi sawah mereka. "Jika ada pembangunan bendungan dan irigasi, maka petani kita bisa saja menanam padi sawah semuanya sesuai jadwal, dan ini merupakan keinginan masyarakat," kata Kades Kurmin saat ditemui di rumahnya, Senin(22/06) .
Dikatakan Kurmin, masyarakat disini mempunyai semangat juang yang tinggi, untuk mencukupi kebutuhan keluarga mereka. Bahkan apa saja yang bisa dilakukan sampai membuat aliran air sendiri hanya demi untuk mengairi sawah mereka. "Karena dilakukan swadaya saja dan bukan bentuknya permanen, sehingga hanya sekedarnya saja. Selama ini membuat bendungan air dengan menumpukkan batu agar air bisa mengalir ke sawah, tapi itu sifatnya sementara, kapan datangnya musim kemarau airnya mengecil dari saluran irigasi dan ini menjadi masalah warga," jelas dia.
Menurut Kades Kurmin, kalau persediaan air itu cukup, maka bisa menjadi desa lumbung padi yang diharapkan pemerintah. Tinggal lagi bagaimana caranya untuk memperoleh bibit unggul yang mampu menghasilkan panen yang bagus," jelasnya.
Bahkan dalam pengusulannya sudah dilakukan berkali - kali tapi belum ada tanggapan karena tempat bendungan itu berada diarea hutan lindung dan irigasinyapun air mengalir belum maksimal.
Maka dari itu sangat wajar kalau hampir 75 persen masyarakat Desa Pino Baru beralih ke tanaman sawit. Dimana tidak terlalu membutuhkan air yang mengalir dan hasilnyapun saat ini sudah bisa mencukupi kebutuhan. "Jika usulan masyarakat mengenai bendungan itu berhasil dan dibuat, maka pemerintah desa bisa melakukan pembuatan penyangga air dari irigasi, agar air bisa mengalir kepersawahan masyarakat ditiga dusun yaitu Dusun Pino Baru, Muara Tiga, Pagar gading," singkat Kurmin.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 MTsN 1 Kota Bengkulu Siap Mengembalikan Masa Jaya Paskibra Sekolah
- 2 Tahun 2024 Ada 65 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Kaur
- 3 Info Terkini Program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Bengkulu, Kabarnya Ditunda?
- 4 ASN Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Tagih Pembayaran Gaji dan Pencairan Perjalanan Dinas
- 5 3 Bahasa Daerah Mukomuko Bakal Menjadi Muatan Lokal di Sekolah
- 1 MTsN 1 Kota Bengkulu Siap Mengembalikan Masa Jaya Paskibra Sekolah
- 2 Tahun 2024 Ada 65 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Kaur
- 3 Info Terkini Program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Bengkulu, Kabarnya Ditunda?
- 4 ASN Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Tagih Pembayaran Gaji dan Pencairan Perjalanan Dinas
- 5 3 Bahasa Daerah Mukomuko Bakal Menjadi Muatan Lokal di Sekolah