Tahun 2024 Ada 65 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Kaur

Tahun 2024 Ada 65  Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Kaur

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, H.Sapuan Ilyas S.Km,M.AP-Hendri-radarbengkulu

radarbengkuluonline.id, Bintuhan  - Pada tahun 2024 tercatat 65 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yang tersebar di 15 kecamatan Kabupaten Kaur. Kasus tertinggi kena gigitan hewan rabies berada di Kecamatan Tanjung Kemuning.

Untuk mengantisipasi bahaya Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR), Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur mengajukan permintaan bantuan Vaksin Anti Rabies (VAR) ke Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak 150 dosis.

BACA JUGA: Luas Lahan Untuk Program PSR di Kabupaten Kaur Belum Memenuhi Kuota

BACA JUGA:Alhamdulillah, Akhirnya TPG dan Tamsil Guru di Kaur Sudah Cair

   

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur, H.Sapuan Ilyas S.Km,M.AP mengatakan, dari 65 Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Kabupaten Kaur itu didominasi gigitan pada hewan peliharaan sendiri. Seperti anjing, kucing dan kera. Berdasarkan data tersebut maka Dinas Kesehatan mengajukan permintaan bantuan Vaksin Anti Rabies (VAR) sebanyak 150 dosis.

"Vaksin Anti Rabies (VAR) yang kita ajukan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu sebanyak 150 dosis. Sisa tahun 2024 masih ada 13 dosis. VAR itu agar selalu tersedia di Puskesmas se-Kabupaten Kaur dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Sapuan Ilyas pada Jumat 31 Januari 2025.

BACA JUGA:Program Helmi Hasan-Mian Tetap Bisa Berjalan dan Disesuaikan dengan APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025

BACA JUGA:Warga Air Sebayur Terlindas Truk, Pengendara Honda Beat Meninggal    

 

Dikatakan Sapuan, dengan adanya fakta dilapangan ditemukan 65 Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR),  maka Dinkes Kaur berinisiatif memperbanyak stok VAR di setiap Puskemas, terutama di Puskesmas Kecamatan Tanjung Kemuning tidak boleh kosong. Sebab, di Puskesmas tersebut tertinggi terkena gigitan hewan rabies.

"Penyebabnya banyak warga yang terkena gigitan karena memelihara hewan seperti anjing dan kucing yang kemungkinan terkena virus rabies," ungkapnya.

BACA JUGA: Evaluasi Pilkada 2024, Kabupaten Kaur Keluar dari Zona Merah

BACA JUGA:Geledah Sekretariat DPRD Kaur, Kejari Kaur Amankan 60 Bundel Dokumen Perjalanan Dinas Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: