3 Bahasa Daerah Mukomuko Bakal Menjadi Muatan Lokal di Sekolah

 

 

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Sejak tahun 2023, Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sudah mempersiapkan bahasa daerah Mukomuko dijadikan muatan lokal di sekolah. Mulai dari tingkat SD sampai SMP. 

Setelah melakukan persiapan cukup panjang, muatan lokal bahasa daerah Mukomuko rencananya mulai diterapkan pada tahun 2026 memdatang. Hal ini disampikan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, ST. 

Kata Ramon, Pada tahun 2026 mendatang Disdikbud akan menerapkan muatan lokal bahasa daerah pada jenjang pendidikan mulai dari sekolah tingkat dasar dan sekolah menengah pertama.

 BACA JUGA:Mahasiswi UINFAS Bengkulu Raih Juara Pertama Lomba Pidato Pengutamaan Bahasa Negara Tingkat Perguruan Tinggi

BACA JUGA:Begini Upaya Pemerintah Menjaga Warisan Budaya dan Pelestarian Bahasa Daerah di Bengkulu Melalui UKBI

"ahun depan (2026) kita berencana menerapkan muatan lokal bahasa daerah. Ada tiga bahasa daerah yang rencananya jadi muatan lokal," ungkap Ramon ketika diwawancarai kemarin. 

 

Ia menyebutkan, 3 bahasa daerah yang bakal dijadikan muatan lokal yaitu bahasa Pekal, Melayu Mukomuko, dan bahasa Sungai Ipuh/Selagan Raya. 

 

Dari tiga ini bahasa daerah itu, lanjut Ramon, bahasa Pekal yang pertama akan diterapkan karena proses di Balai Bahasa hampir mendekati selesai.

 

"Kemungkinan bahasa Pekal pertama diterapkan jadi muatan lokal, karena proses di Balai Bahasa itu hampir tuntas. Kemudian nanti menyusul bahasa Melayu Mukomuko selanjutnya bahasa Sungai Ipuh yang saat ini masih dalam proses di Balai Bahasa di Kementrian," kata Ramon. 

Sumber: