Gubernur MoU Bangun Jalan Perbatasan Provinsi Sumsel
Bahas Jalan Tol, Jalan Perbatasan Semakin Mulus
RBO, BENGKULU - Hari ini rencananya Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah kembali melakukan kesepakatan MoU pembangunan ruas jalan baru perbatasan dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) , Herman Deru SH MM. Direncanakan pembahasan tersebut terkait adanya pekerjaan membuka jalan perbatasan Kabupaten Seluma menunju Provinsi Sumatera Selatan dan peningkatan kualitas jalan di daerah Kabupaten Kaur.
Kepala Bappeda Pemda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri S.Sos M.Si melalui Kasubbid Perencanaan dan Pendanaan Bappeda Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli S.IP mengatakan, dalam proses fase pertama dibangun masih dibahas bersama dalam kesepakatan trase jalan yang menghubungkan dengan Pemda Provinsi Sumatera Selatan. "Rencananya akan ada membangun jalan Desa Padang Capo Kabupaten Seluma menuju Desa Air Kelinsar, Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian ada peningkatan kualitas jalan Desa Muara Saung Kabupaten Kaur hingga Simpang Campang, Provinsi Sumatera Selatan," ujarnya saat dihubungi Harian RADAR BENGKULU kemarin Rabu (24/6) melalui telepon.
Rizqi mengatakan, kondisi perbatasan yang berada di Kabupaten Seluma memang harus perlu dibangun. "Karena memang kondisinya sangat memprihatinkan bagi masyarakat disana. Sebenarnya kita sudah membangun hotmix jalan di daerah Padang Capo, yang masalahnya diperbatasan Sumsel itu masih jalan berbatu karena dibangun oleh masyarakat setempat sekira 20 kilometer. Rencana tahun depan akan dibangun bersama Program TMMD. Selain itu, nanti dilanjutkan oleh Pemda Provinsi Sumatera Selatan sampai selesai pekerjaannya di daerah itu. Selain itu nanti kita juga akan membahas Jalan Tol dari Pemda Provinsi Sumsel. Yaitu, untuk mempercepat pembangunan tersebut. Karena target ini pada tahun 2022 selesai," tambahnya. Dengan adanya penghubung kawasan bagian Selatan tersebut, maka diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada. Termasuk dengan membawa barang industri serta akses tempuh sosial lebih mudah. "Langkah ini agar Provinsi Bengkulu, secara geografis bagian Selatan menjadi posisi Sumatera sesungguhnya. Selain itu memperkuat perekonomian semakin meningkat, sehingga hubungan sosial tetap terjaga. Karena selama ini untuk bepergian kesana saja kita memakan waktu yang lama. Kalau sudah dibangun, maka waktu tempuh tidak terlalu lama," kata dia
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu sudah melakukan kesepakatan bersama pada peringatan Momerendum Of Raflesia pada tahun yang lalu. Dimana untuk meningkat perekonomian masyarakat yang ada disana, pemerintah berupaya membangun ruas jalan baru. Provinsi Jambi dengan Provinsi Bengkulu yang bertetangga, sedang berupaya membuka akses jalan baru. Jarak antara kedua kabupaten tersebut kurang lebih 40 Km. Selain itu, pembukaan jalan juga akan dilakukan antara Kabupaten Lebong, Bengkulu dengan Kabupaten Merangin, Jambi, dengan jarak kurang lebih 35 Km. Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengatakan, dengan adanya pembukaan akses ini tetap menjaga kelestarian hutan sekitar. "Kita harus menjaga lingkungan hutan disana. Tentunya akan dibangun pos pengamanan terpadu. Termasuk dengan proses amdal perizinan harus sesuai aturan. Dengan ini, tentunya kita akan menyiapkan anggaran agar dapat terlaksana," tutupnya. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: