Ombudsman PPDB Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Ombudsman PPDB Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Orang Tua Bisa Melapor

RBO >>> BENGKULU >>>  Ombudsman Perwakilan Provinsi Bengkulu akan mengawasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ditahun ini. Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Bengkulu, Herdi Puryanto, SE mengatakan, tim sudah turun ke beberapa titik proses PPDB. Baik itu dijenjang SD dan SMP yang wewenang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu, maupun jenjang SMA dan SMK jajaran yang wewenang Dinas Pendidikan Pemda Provinsi Bengkulu.

"Tim sudah turun ke beberapa titik pelaksanaan PPDB yang berada Dikbud Kota, baik itu dari seleksi apresiasi dan prestasi dari tingkat SD maupun SMP. Selain itu juga ada di SMA atau SMK jajaran melihat proses sejauh mana persiapan tersebut," terangnya kemarin Jumat (26/6).

Pihaknya berharap media daring dan luring berjalan baik ditengah kondisi covid -19 saat ini agar memastikan betul panitia dari tingkat Panitia dari Sekolah dan Dikbud tersebut mempersiapkan protokol kesehatan yang ada. Termasuk memakai masker hingga menyiapkan handsanitizer.

Herdi sapaan akrap tersebut juga meminta agar orang tua melapor apabila adanya keluhan tahapan proses tersebut. Termasuk dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Karena disana banyak sekali dari panitia. Selain itu jumlah orang tua bersama anaknya juga mendatangi proses tahapan tersebut. Makanya, kita meminta harus memperhatikan betul hal ini. Kalau saat ini belum ada laporan karena masih berlangsung. Ini terus berjalan sampai proses masuknya tahun ajaran baru, akan kita lihat apakah sudah memakai sistem tatap muka atau tetap secara online. Kalau memang ada keluhan, silakan melapor ke kita terkait pelayanan tersebut," sampainya.

Sementara itu saat ini pembukaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2020 ini untuk di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Menengah Pertama (SMP) tengah berlangsung. Dimana ratusan wali murid dalam pantuan media ini, banyak wali murid mempadati Aula Dinas Pendidikan Kota Bengkulu. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melalui Sekretaris Dikbud Kota Bengkulu, Nopri Walihan, S.Pd, MM mengaku bahwa pihaknya kewalahan untuk mengingatkan para wali murid itu, agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, yang mana saat ini sudah menjangkiti 120 orang di provinsi ini. “Kita sempat hentikan proses pendaftaran ini agar para wali murid tetap mengedepankan protokol kesehatan,” kata Nopri kemarin.

Dikatakannya, selain mengatur jaga jarak antar wali murid, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer, tisu, dan tempat cuci tangan. Dimana sesuai dengan protokol kesehatan. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: