Pemda Diwarning Tiga Hari, Warga Tiga Desa Ancam Demo Besar-Besaran

RBO, SELUMA - Belasan warga perwakilan dari dua desa yakni Desa Ujung Padang dan Desa Padang Kelapa, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Senin (29/6) pagi mendatangi Pemda Seluma untuk mempertanyakan dan menyampaikan aspirasi menindaklanjuti tentang surat keputusan yang memberhentikan sementara tiga kepala desa oleh bupati pasca kebijakan kades memberhentikan sejumlah perangkat desa. "Kami menolak keputusan tersebut dan meminta mencabut kembali keputusan bupati serta mengangkat kembali kades terpilih dari hasil pemungutan suara," ujar Hendra Jayadi, warga Perwakilan Desa Padang Kelapa, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Senin (29/6).

Tidak hanya menolak keputusan bupati, perwakilan warga juga mewarning Pemkab Seluma untuk segera mengambil kebijakan dalam waktu dekat, sebab pasca munculnya polemik tersebut, situasi pemerintahan tidak kondusif. "Kami memberi warning tiga hari sejak hari ini. Jika tidak ada kebijakan, warga akan melakukan demo," ujar Hendra.

Kedatangan perwakilan warga di Pemda tersebut tidak dihadiri perwakilan warga dari Desa Gunung Kembang, Kecamatan Semidang Alas Maras, dan diterima langsung oleh Assisten I, Mirin Ajib, SH.MH didampingi oleh Assisten III, Pemkab Seluma, Marhakidinata S. Pd, M. Pd, Kepala Bappeda Drs. Supratman MM, Kepala Inspektorat, Deddy Ramdhani SE, M. Se MA. Plt Kepala Dinas PMD, Drs, Agusjun Fadlillah, KBO Sat Intelkam Polres Seluma, Ipda M. Haryanto, Camat Semidang Alas Maras, Hendri Kusyanto dan pihak terkait lainnya.

"Kondisi pemerintahan di desa tidak stabil pasca adanya keputusan bupati yang memberhentikan sementara kades," ujarnya.

Menyikapi hal itu, Assisten I Pemkab Seluma, Mirin Ajib, SH.MH menyampaikan masih akan mengkoordinasikan hal itu kepada bupati dan pihak terkait. "Kami masih akan berkoordinasi dengan pak bupati dan pihak terkait. Semoga dengan adanya penyampaian aspirasi ini ada solusi yang terbaik," singkat Mirin Ajib. (One)

Sumber: