Bantu Petani Karet, Gub Rohidin Resmikan Pabrik Karet Mini

Bantu Petani Karet, Gub Rohidin Resmikan Pabrik Karet Mini

RBO, SELUMA - Gubernur Bengkulu, Dr.drh.H.Rohidin Mersyah,M.M.A Jumat (10/7) meresmikan pabrik mini penggilingan karet di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi. Pabrik mini yang dibangun oleh Benny Suharto diharapkan mampu mendongkrak petani karet yang selama bertahun-tahun terpuruk. Hadir dalam peresmian tersebut yakni pengusaha dari India, Lalit Khumar sebagai mitra kerja dan investor dan tokoh masyarakat.

"Dengan adanya pabrik karet ini diharapkan dapat mendongkrak harga jual karet petani dan meningkatkan kesejahteraan petani karet," ujar Gubernur Bengkulu, Dr.drh H.Rohidin Mersyah M.MA, Jumat (10/7).

Saat ini harga getah karet ditingkat petani hanya berkisar Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Rendahnya harga karet membuat banyak petani karet alih profesi dan menebang pohon karet beralih ke sawit. "Ini adalah awal kebangkitan petani karet di Kabupaten Seluma. Oleh karenanya mohon dukungan masyarakat atas keberadaan pabrik ini," ujar Rohidin.

Rohidin juga berpesan, agar keberadaan pabrik karet terus bertahan dan berkembang, perlunya dukungan warga terutama petani karet. Pabrik pengolahan karet mini di Desa Napal Jungur Kecamatan Lubuk Sandi, saat ini masih dikelola oleh petani yang tergabung kedalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Sementara itu, Benny Suharto menyampaikan, rencananya ada 7 pabrik mini penggilingan karet yang akan dibangun di Kabupaten Seluma. "Kami masih melakukan survei di sejumlah wilayah di Kabupaten Seluma yang potensial untuk dijadikan lokasi pabrik,"ujar Benny.

Dengan beroperasinya pabrik karet mini, pihak pengelola sudah mulai membeli dan menampung karet petani untuk diolah menjadi latex yang nantinya akan dibeli oleh investor dari India. Usai meresmikan pabrik mini karet, Gubernur dan rombongan juga meninjau lokasi penggemukan sapi yang dikelola Gapoktan. (One)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: