Perlahan Tapi Pasti, Tingkatkan Industri Pariwisata Bengkulu

Perlahan Tapi Pasti, Tingkatkan Industri Pariwisata Bengkulu

Dewi Coryati : Penting Siapkan Protokol Kesehatan Disetiap Destinasi Wisata

RBO, BENGKULU – Meskipun masih ditengah wabah pandemic Covid-19 saat ini, dimana cara paling baik melawan Covid-19 adalah dengan tidak keluar rumah jika tidak penting atau stay at home. Namun dengan kondisi saat ini, secara perlahan tapi pasti industry pariwisata untuk setiap destinasi wisata ditingkatkan sesuai dengan adaptasi kehidupan baru atau new normal.

“Kita akui pariwisata paling terdampak akibat wabah pandemic Covid-19. Untuk meningkatkan atau menghidupkan kembali destinasi wisata daerah, itu tentu dengan adanya pergerakan. Adanya pergerakan orang dari rumah menuju objek wisata, pergerakan orang dari luar menuju destinasi wisata di Bengkulu. Meskipun cara paling baik melawan Covid-19 ini adalah sosial distancing, phisycal distancing dan stay at home. Namun kita tetap harus bergerak sebisanya agar destinasi wisata kita hidup kembali,” ungkap anggota Komisi X DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu, Hj. Dewi Coryati M.Si saat kegiatan sosialisasi program Bersih Indah Sehat dan Aman (BISA) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Taman Berkas, Kota Bengkulu, Rabu (12/8).

Anggota Komisi X DPR RI itu menerangkan, para pelaku ekonomi kreatif, khusus daerah wisata, hendaknya terus menerapkan protocol kesehatan Covid-19 guna melindungi orang lain, agar terhindar dari tertular ataupun menularkan penyakit pada orang lain.

“Jadi, gak usah terlalu dekat. Kedua, gunakan masker. Lalu di lokasi objek wisata hendaknya juga disiapkan fasilitas pendukung sesuai standar kesehatan Covid-19. Siapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan dilakukan penyemprotan disinfektan. Setelah seluruh protokol itu kita siapkan, baru kita berpikir bagaimana untuk meningkatkan kembali destinasi wisata. Satu hal kata kunci untuk meningkatkan destinasi wisata kita, yaitu bagaimana kita mampu menjual paket wisata dengan potensi yang ada agar orang tertarik dan mempunyai daya jual kepada para wisatawan,” terang politisi perempuan dari PAN tersebut.

Kasubdit Kemenparekraf Wijanarko SH menekankan pentingnya memberlakukan protocol kesehatan Covid-19 disetiap destinasi wisata.

“Tolong para pelaku ekonomi kreatif disekitar destinasi wisata untuk disiplin, masuk area lokasi wisata diukur dulu suhu tubuhnya. Lalu cuci tangan. Siapkan fasilitas cuci tangannya. Untuk itu, kami mohon bapak/ibu selaku pelaku sebagai kader destinasi wisata menjadi contoh bagi yang lainnya. Sebab, jika kita mengabaikan protocol kesehatan itu, wisatawan akan melihat, nanti kalau ada orang dari luar Bengkulu yang datang misalnya ke Pantai Panjang serta ke Taman Berkas ini, mereka akan melihat lalu bercerita bahwa di Bengkulu tidak mematuhi standar protocol kesehatan, sehingga membuat mereka enggan datang lagi ke Bengkulu. Tapi jika siap dengan semua protocol kesehatan tersebut, pengunjung akan merasa aman, dan senang. Sehingga, mereka dapat datang kembali dilain waktu,” tekan Wijanarko. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: