Hasil Tracking, 39 Warga Kontak Erat dengan Pasien Positif -19

Hasil Tracking, 39 Warga Kontak Erat dengan Pasien Positif -19

Desa Tunggang Disemprot  500 Liter Disinfektan

RBO >>>  PONDOK SUGUH >>>  Hasil tracking atau pelacakan petugas gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, ditemukan 39 orang diduga pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Desa Tunggang, Kecamatan Pondok Suguh. Semua mereka sudah didata, dan pengambilan sampel swab segera dilakukan oleh tim medis gugus tugas Covid-19 Kabupaten Mukomuko.

Camat Pondok Suguh, Abdul Hadi, S.Sos saat dikonfirmasi mengatakan, gugus tugas sudah turun langsung ke Desa Tunggang dan melakukan tracking atau pelacakan. Hasil tracking yang dilakukan gugus tugas ditemukan 39 orang yang diduga pernah kontak erat dengan pasien positif. "Tadi (kemarin red) gugus tugas turun ke Desa Tunggang. Semua orang yang pernah kontak dengan pasien positif sudah didata untuk dilakukan pengambilan sampel swab," ungkapnya.

Dijelaskannya, sesuai dengan hasil rapat bersama gugus tugas di Kantor Desa Tunggang, pihaknya dari Kecamatan dan Pemdes Tunggang saat ini langsung melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Tunggang. "Hari ini sebanyak 500 liter disinfektan sedang disemprot di Desa Tunggang. Sementara untuk pengambilan sampel swab itu kebijakan dari gugus tugas. Yang jelas, semua orang yang diduga pernah kontak dengan pasien positif segera diswab," jelasnya.

Saat ini lanjut Hadi, pasien positif tersebut menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya. Tempat isolasi mandiri dilakukan disebuah rumah. Dimana rumah tersebut hanya dihuni oleh pasien positif. Namun ada keluarga yang melayaninya. Seperti anak dari pasien positif tersebut. "Kita harap pasien positif itu konsisten menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya. Pasien ini tidak dirawat di rumah sakit karena sudah tidak ada gejala lagi. Informasi dari pihak keluarga kondisi pasien sudah membaik," terangnya.

Dengan adanya satu orang warga Desa Tunggang yang positif terpapar Covid-19 ini, pihaknya berharap masyarakat Kecamatan Pondok Suguh, Desa Tunggang Khususnya, untuk tetap tenang dan waspada. Ikuti Perbup dan Pergub, wajib gunakan masker, jauhi kerumunan, dan rajin cuci tangan. "Kami imbau seluruh masyarakat Kecamatan Pondok Suguh untuk tidak mengucilkan pasien positif. Untuk Pemdes, selama pasien menjalani masa isolasi akan memberikan bantuan semampunya," demikian Abdul Hadi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pondok Suguh, dr Vipi Sosilawati saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai dengan instruksi gugus tugas, saat ini pelayanan di Puskesmas ditutup sementara. Semua karyawan di puskesmas menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Hingga saat ini belum ada petugas Puskesmas yang diswab. Pihaknya masih menunggu kebijakan dari gugus tugas. Apakah semua karyawan diswab, atau hanya karyawan yang pernah kontak erat dengan pasien saja," demikian Vipi.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: