Antar Tugas, Murid SD 19 Dilarang Datang ke Sekolah

Antar Tugas, Murid SD 19 Dilarang Datang ke Sekolah

RBO >>> BENGKULU >>>  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Kota Bengkulu melarang keras murid datang ke sekolah untuk mengantarkan tugas sekalipun. Sebab, wilayah Sawah Lebar sudah masuk zona merah penyebaran Covid-19. "Ya, sebagian orangtua murid yang mengantar tugas ke sekolah, ada juga langsung mengirimkan tugas melalui WA ke dewan guru pengajar," ujar Kepala SDN 19 Kota Bengkulu, Masyhuri Effendi, S.Pd kepada RADAR BENGKULU kemarin.

Maka dari itu, pihaknya melarang keras ada murid yang datang ke sekolah dengan alasan mengantarkan tugas mata pelajaran dari dewan guru. Apalagi, Masyhuri juga tidak ingin sekolahnya menjadi tempat penyebaran Covid-19.

"Orangtua murid yang datang ke sekolah, tidak kami layani kalau mereka tidak memakai masker, jaga jarak dan sebelum masuk ke ruangan guru mencuci tangan terlebih dahulu. Kalau misalkan mereka tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19, maaf tidak kami layani," terangnya.

Sedangkan untuk sistem pembelajaran di SDN 19, seluruhnya melalui daring (online). Tidak ada penerapan studi club. Yang terpenting, murid bisa belajar di rumah, walaupun dalam satu hari hanya mengerjakan 4 sampai 5 soal.

"Batas waktu antar tugas, paling lambat 3 hari. Setelah tugas dikumpulkan, mata pelajaran lainnya juga akan dikerjakan oleh murid. Sudah selesai dikerjakan, kembali dikumpulkan ke sekolah. Ini supaya murid tetap efektif belajar di rumah, walaupun sebenarnya tidak begitu efektif seperti belajar tatap muka di sekolah," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: