SDN 19 Kota Bengkulu Pantau Murid Tetap Rapi di Rumah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Sekolah Dasar Negeri (SDN) 19 Kota tetap memantau murid supaya tetap rapi walaupun belajar di rumah. Baik itu dari tingkah laku, pakaian dan lain-lain. "Memang murid belajar di rumah, tapi kami tetap berkoordinasi dengan orangtua supaya menjaga kerapian murid. Misalnya rambut sudah panjang harus dipotong, tugas sekolah di selesaikan, wajib hadir mata pelajaran setiap hari melalui WA grup dan aplikasi lainnya," ujar Kepala SDN 19 Kota, Masyhuri Effendi, S.Pd kepada radarbengkuluonline.com kemarin.

Dijelaskannya, pihak sekolah memantau kerapian murid, jika ada tugas permata pelajaran mengumpulkan melalui video di WA, murid diusahakan memakai baju seragam sekolah supaya kelihatan rapi. Sebab, video tugas tersebut akan dikirim ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota, untuk sebagai bahan laporan. Bahwa kegiatan pembelajaran daring di SDN 19, sudah berjalan dengan lancar.

"Sebenarnya kami tidak mewajibkan murid memakai pakaian seragam sekolah di rumah, waktu belajar daring. Tapi, ini menjadi nilai tersendiri bagi dewan guru melihat kerapian murid saat mengirimkan tugas melalui video," jelasnya.

Menurutnya, jika murid tidak memakai seragam sekolah saat jam belajar, sepertinya tidak mencerminkan murid sedang mengikuti proses belajar walaupun hanya di rumah. Bedanya, biasanya datang ke sekolah, kini hanya belajar di rumah ditemani oleh orangtua.

"Kalau murid pakai seragam sekolah kan, terasa memang sekolah beneran rasanya. Tampak rapi jika di videokan oleh orangtua. Kalau ada murid rambut panjang, tidak pakai jilbab, akan jadi penilaian dewan guru dari segi kerapian murid," tutupnya. (ach)

Sumber: