Tiga Kandidat Cagub Bertarung Kinerja dan Terobosan Baru

RBO, BENGKULU - Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, M. Anas RA menilai tiga kandidat bakal pasangan yang akan ditetapkan 23 September 2020 ini adalah merupakan komposisi ideal. Mereka adalah Gubenur, mantan Gubernur, Walikota, bupati dan mantan bupati yang memiliki pengalaman sebagai kepala daerah yang masih aktif maupun yang pernah menduduki jabatan kepala daerah sebelumnya. "Sehingga tren elektabilitas kandidat akan dipengaruhi dua hal. Yaitu, bukti kinerja mereka dalam membangun daerah selama ini dan terobosan baru pasangan kandidat.

Maka semakin tinggi tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinan mereka saat menjadi kepala daerah, maka tren dukungan masyarakat semakin besar," ungkap M Anas RA pada radarbengkuluonline.com, Minggu (20/9). Sebaliknya, lanjutnya, semakin rendah tingkat kepuasan masyarakat saat para kandidat mempimpin daerahnya, maka cenderung rendah dukungan elektoralnya.

Oleh sebab itu, para kandidat pasangan bakal calon harus paralel mensinergikan antara kinerja dengan janji politiknya yang disampaikan kepada public. Karena tentu masyarakat akan merasionalkan kinerja kandidat saat aktif sebagai pejabat negara dengan programnya hari ini," kata Anas. Di samping itu, para kandidat di tantang untuk memformulasi terobosan baru dalam program pelayanan publik maupun program pembangunan jika kelak terpilih. Tentunya sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Provinsi Bengkulu.

"Intinya, ini pertarungan kinerja dan terobosan baru bagi semua pasangan calon. Sesuai data survei Fixpoll per Juli 2020 kemarin bahwa 16,8% publik memilih dengan alasan sudah terbukti dan memiliki pengalaman memimpin selama ini," pungkas Anas. Sebelumnya diketahui tiga kandidat bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur yang sedang diproses oleh KPU saat ini ada Helmi-Muslihan yang diusung Partai Hanura, PAN serta NasDem. Lalu ada petahana Rohidin-Rosjonsyah yang diusung oleh PDIP, Golkar, PKS, PPP dan Demokrat serta ada mantan Gubernur Agusrin M Najamuddin yang berpasangan dengan Imron Rosyadi dan diusung oleh Partai Gerindra, PKB serta Perindo. (idn)

Sumber: