Desa Padang Mumpo Pelatihan Kepada Kader Posyandu
RBO, MANNA - Kepala Desa Padang Mumpo, Hendiar mengatakan dalam rembuk pencegahan Stunting dengan memberikan pelatihan kepada kader Posyandu untuk melakukan pengontrolan kepada ibu - ibu hamil. "Agar kelahiran anak tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, dengan cara memberikan vitamin ibu hamil dan memberikan makanan tambahan kepada anak kehidupan sampai 100- hari untuk mencegah pertumbuhan yang tidak stabil ataupun kerdil yang tidak sesuai dengan pertumbuhan tubuh dengan usia anak," jelas Hendiar di Kantor Desa, Senin (28/09).
Setiap Kader Posyandu harus proaktif untuk mengajak seluruh ibu hamil untuk rutin memeriksakan kesehatannya baik janin maupun ibunya, apa yang akan dibutuhkan dan menjadi usulan Pemerintah Desa akan mengcover semua sesuai dengan keuangan desa.
Pemerintah Desa juga sangat mendukung untuk pencegahan Stunting, bahkan kalau bisa tidak ada terjadi Stunting di Desa Padang Mumpo ini, dengan pelatihan kader posyandu untuk menciptakan generasi yang cerdas dan unggul. "Mengapa itu harus diciptakan karena untuk kemajuan suatu desa tergantung dengn mutu generasi penerus. Karena mundur majunya suatu negara khususnya desa ini tergantung bagaimana cara generasi menciptakan suatu trobosan yang membangun," pungkas Hendiar.(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma