Alumni SMK Sulit Mencari Pekerjaan, Job Matching Gabungan jadi Solusi Utama
![Alumni SMK Sulit Mencari Pekerjaan, Job Matching Gabungan jadi Solusi Utama](https://radarbengkulu.disway.id/upload/2020/10/Amek-Foto-bersama.jpeg)
RBO >>> BENGKULU >>> Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Kota Bengkulu bersama SMKN 4, 5 Kota, SMKS-1 Pembangunan dan SMKN 8 Bengkulu Utara membuka program Bursa Kerja Khusus (BKK) atau lebih dikenal dengan Job Matching Gabungan. Program ini diperuntukkan bagi para alumni SMK yang belum mendapat pekerjaan. Terlebih lagi, ditengah pandemi Covid-19.
"Tujuan digelarnya program ini untuk memberikan pelayanan pada alumni SMK untuk mendapatkan pekerjaan ditengah pandemi Covid-19. Jadi, BKK SMKN 7 yang saat ini mendapat pengembangan nama menjadi PTKS, salah satu programnya penguatan BKK, dengan mengadakan Job Matching Gabungan secara daring," ujar Kepala SMKN 7 Kota Bengkulu, Destiana, M.Pd kepada RADAR BENGKULU kemarin.
Dijelaskannya, pendaftaran mulai dibuka dari 19 sampai 24 Oktober melalui situs internet https://sites.google.com/view/bkk-smkn7kotabengkulu/job-matching. Setelah para siswa mendaftar melalui link tersebut, nanti akan ada 18 industri usaha (perusahaan) yang sedang membuka lowongan pekerjaan. "Setelah siswa sudah mendaftar di link, nanti akan ada seleksi dari perusahaan yang sudah bekerjasama dengan kami. Jadi, peran kami disini hanya perantara alumni yang membutuhkan lowongan pekerjaan dengan perusahaan yang butuh tenaga kerja," terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Ketua BKK dan PTKS SMKN 7 Kota, Jaka Satri, S.Pd, apakah nanti dari pihak perusahaan akan mengadakan sesi wawancara, tes dan lainnya, itu tergantung dengan perusahaan tersebut. Sebab siswa yang mendaftar sudah menyertakan nomor HP yang bisa dihubungi. "Setelah 1 bulan kegiatan ini selesai digelar, kami selaku penyelenggara akan mendatangi Dunia Usaha dan Industri (DUDI), apakah ada dari para alumni yang mendaftar dari kegiatan ini mereka terima, bekerja di perusahaan tersebut," kata Jaka kepada RADAR BENGKULU kemarin.
Apalagi, lanjutnya, Job Matching ini perdana digelar melalui daring. Selama ini digelar melalui luring. Seperti memakai tenda, mengundang jumlah masa yang banyak dan lain-lain. Dikarenakan kondisi Covid-19, sebenarnya mengundang kepesimisan terhadap lowongan pekerjaan. "Alhamdulillah, ada 20 perusahaan terdiri dari beberapa lowongan yang berkenaan mau bekerjasama dengan kami. Padahal target dari Kemendikbud cukup 7 perusahaan saja. Apalagi, Job Matching bukan menjadi kegiatan utama. Tapi kegiatan utamanya pengimbasan PKS unit baru di SMK, Pusat Pengembangan Karir Siswa merupakan penguatan dari BKK yang sudah selama ini. Pihak Kemendikbud meminta diakhir program ada kegiatan Job Matching ini," jelasnya.
Hingga kemarin, sudah ada 76 alumni yang mendaftar ke link tersebut. Padahal baru dua hari dibuka. Selain itu, pihaknya juga sudah menyebarkan spanduk informasi pendaftaran di empat lokasi strategis. Apalagi, pendaftaran 100 persen gratis. Tidak dipungut biaya sepeserpun. Ini sebagai bentuk pengabdian SMK, agar para alumni terserap pada dunia kerja. "Berikut 18 DUDI yang membuka lowongan pekerjaan melalui kerjasama dengan kami, percetakan Osshe Digital Printing, Fajar Advertising, Ababil Reklame, Risa Advertising, Agus Las, Showroom Bengkulu Mobil, Cahaya Muda Motor, Taysa Mobil, Dona Motor, Kopi Keren, Angkringan Kembar Flamboyan, Toms Coffee Shop, Yakult, Air Langkap Tours dan Travel, Ria Printing, Fazzy Digital Printing, Alfi Advertising, Rumah Kemasan Bengkulu," tutupnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: