Dikbud Kota Belum Izinkan Study Club di Sekolah

Dikbud Kota Belum Izinkan Study Club di Sekolah

RBO >>>  BENGKULU >>>  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Dra. Rosmayetti, MM menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum memperbolehkan sekolah di Kota Bengkulu, baik PAUD/TK, SD dan SMP menggelar pembelajaran Study Club di sekolah, walaupun hanya beberapa orang siswa saja. "Sebetulnya pembelajaran Study Club ini di sekolah, juga belum kami izinkan. Tapi mereka (sekolah) mendatangkan beberapa siswa didampingi oleh orangtua untuk mengambil tugas, dan meminta dewan guru bisa membimbing belajar selama 2 jam. Setelah itu murid dan orangtua pulang ke rumah masing-masing," ujar Rosmayetti kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Walaupun diakuinya ada mata pelajaran yang memang efektif belajar langsung tatap muka, seperti matematika, fisika tidak bisa efektif belajar daring. "Ini juga tergantung dari permintaan orangtua dan siswa, ingin belajar tatap muka di sekolah, walaupun hanya 2 jam saja. Jadi tidak semua siswa ingin belajar Study Club tersebut. Ada siswa yang tidak pernah datang ke sekolah sama sekali. Artinya, sesuai dengan kebutuhan orangtua siswa," terangnya.

Sedangkan saat ditanya, jika ada desakan dari orangtua siswa supaya pembelajaran tatap muka di sekolah, tetap digelar, pihaknya ingin sekolah melapor terlebih dahulu ke Pemerintah Kota (Pemkot). Terutama tim gugus tugas Covid-19 di Kota Bengkulu.

"Tergantung nanti izinnya seperti apa. Walaupun memang permintaan dari orangtua dan siswa, tetap juga dasarnya berpedoman pada surat edaran dari pemerintah. Ketika Kota Bengkulu berubah zona menjadi kuning, bisa saja diperbolehkan (diakomodir), tapi tetap memprioritaskan protokol kesehatan Covid-19," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: