Saat Reses Suimi Fales, Warga Keluhkan Tiang Listrik

Saat Reses Suimi Fales, Warga Keluhkan Tiang Listrik

RBO >>>  BENGKULU >>>  Dari pelaksanaan kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2020 yang dilaksanakan tanggal 1-5 Desember 2020, Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales SH, MH mendapati keluhan masyarakat Kota Bengkulu yang menjadi Dapilnya terkait tiang listrik PLN.

“Dari kegiatan reses saya dilima titik, yaitu di Kelurahan Betungan, Kelurahan Kandang Mas, Kelurahan Dusun Besar, di Perumahan Alfatindo dan Kelurahan Surabaya, aspirasi masyarakat beragam sesuai dengan kebutuhan dilingkungannya masing-masing. Tapi diantaranya yang cukup jadi perhatian saya, yaitu terkait keluhan masyarakat soal tiang listrik milik PLN. Dimana ternyata masih banyak masyarakat itu yang satu tiang listrik diperuntukkan 40 rumah,” ungkap Suimi Fales, kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Selain persoalan infrastruktur jalan dan drainase, maupun soal kebutuhan layanan kesehatan seperti BPJS, persoalan kebutuhan tiang listrik ini cukup menyita perhatian politisi PKB itu.

“Seperti di Kelurahan Kandang Mas, di Perumahan Alfatindo, itu mereka semua masih mengeluhkan soal tiang listrik PLN tersebut. Dan hal itu tadi sudah saya sampaikan dalam paripurna laporan reses. Di samping itu, saya juga akan sampaikan kepada Fraksi PKB yang ada di DPRD Kota untuk mencarikan solusinya,” tegas Suimi Fales.

Kemudian dari pelaksanaan reses tersebut, Suimi Fales juga menyampaikan pada masyarakat, bahwa dalam pembangunan ada kewenangan yang dibagi menjadi tiga. Pertama, kewenangan pemerintah pusat, lalu kewenangan pemerintah provinsi, terakhir ketiga ada kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

“Dalam hal ini, karena saya di Dapil satu, maka selain kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, maka juga ada kewenangan pemerintah Kota. Dan itu saya sampaikan pada masyarakat. Namun jika usulan pembangunan itu memang kewenangan pemerintah provinsi, maka saya selaku wakil warga masyarakat Bengkulu di DPRD Provinsi akan memperjuangkannya sesuai skala prioritas kebutuhan masyarakat,” pungkas Suimi Fales. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: