Direktur Eksekutif Fixpoll: Politik Uang Tidak Berpengaruh Lagi
RBO, BENGKULU – Politik uang tak berpengaruh lagi jelang pencoblosan. Ini menurut Direktur Eksekutif Fixpoll Media Polling, M Anas RA. Karena hari H pencoblosan yang hanya menyisakan sehari kedepan. "Kegiatan money politik tidak bisa merubah hasil akhir," jelas Anas ketika diserbu wartawan di sebuah Cafe di Kota Bengkulu, Senin (7/12). Karena menurut Anas money politik hanya bisa merubah maksimal 3% suara, sedangkan selisih survey terakhir di atas 10%. Dan menurutnya kebanyakan penerima money politik mereka menerima tetapi tidak memilih. Ada yang tidak mau menerima money politik, hanya sedikit yang menerima money politik dan memilih. Menurut Anas, ada empat hal yang berpengaruh besar pada elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Tahun 2020. Pertama adalah kekuatan figur dan kinerja bahwa ada terobosan besar yang dirasakan masyarakat saat Calon menjabat, kebetulan ketiga kandidat pernah menjabat. "Kita tahu Pak Helmi menjabat Walikota, Pak Rohidin Gubernur Bengkulu dan Pak Agusrin pernah jadi Gubernur. Masyarakat akan melihat siapa diantara ketiganya yang mempunyai terobosan besar ketika memimpin," jelasnya. Selanjutnya menurut Anas, penampilan debat juga berpengaruh pada elektabilitas Paslon, bagaimana Paslon menguasai panggung, bagaimana performance meyakinkan publik dengan ulasan dan bahasa yang mudah dipahami masyarakat. "Tentu Paslon yang tidak banyak retorika dan tidak muluk-muluk akan lebih mudah dipahami masyarakat," ungkap Anas. Kemudian hal yang berpengaruh pada elektabilitas calon menurut Anas adalah masifnya deklarasi dukungan komunitas, kelompok masyarakat terhadap Paslon sebulan terakhir. "Terakhir adalah pengaruh strong voters, yaitu pemilih yang tidak mungkin berubah dengan alasan apapun. Masing-masing Paslon mengalami kenaikan, Agusrin Imron sebesar 35,9%, Rohidin Rosjonsyah 22,3% dan Helmi Muslihan 11,2%," jelasnya. Terakhir menurut Anas, survei terakhir yang mengunggulkan Agusrin Imron tidak akan jauh berubah karena peristiwa-peristiwa politik di detik terakhir. Diawal wawancara, Anas mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu Cawagub Provinsi Bengkulu, Muslihan DS. "Saya secara pribadi menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Bapak Muslihan DS Cawagub nomor urut 1," tutupnya.(idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
- 2 Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
- 3 4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- 4 Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
- 5 Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh
- 1 Jelang Pilgub Bengkulu 2024, Mulai Muncul Persoalan Catut-Mencatut Nama dan Pemalsuan Tanda Tangan
- 2 Data Terbaru, Ini Indeks Kepuasan Jamaah Haji Bengkulu Selatan Tahun 2024
- 3 4 Tantangan dan Solusi untuk Menjamin Hak Belajar bagi Anak Berkebutuhan Khusus
- 4 Inovasi Pendidikan dari Provinsi Bengkulu Menghadapi Era Society 5.0
- 5 Teknologi dalam Dunia Pendidikan: Bagaimana Virtual Reality Membantu Pembelajaran Jarak Jauh