Ini Sebabnya, Sudah Sembuh Baru Dinyatakan Positif Covid-19 di MM

Ini Sebabnya, Sudah Sembuh Baru Dinyatakan Positif Covid-19 di MM

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko Rabu malam (16/12) kembali merilis tambahan kasus positif di daerah ini. Hasilnya, terdapat tambahan 40 warga yang dinyatakan positif. Sehingga total kasus positif covid-19 di Kabupaten Mukomuko menjadi 174 orang.

Ke 40 warga Kabupaten Mukomuko itu walaupun dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil Swab tes, mereka langsung dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kok Bisa?

Bustam Bustomo, SKM selaku juru bicara Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Mukomuko menjelaskan, pada Rabu malam memang pihaknya menerima sejumlah hasil Swab tes warga Mukomuko, dan ada 40 orang dinyatakan positif.

Hanya saja, kata Sekretaris Dinkes Mukomuko ini, hasil Swab PCR yang keluar hari Rabu itu, sampel yang diambil pada akhir November dan awal Desember lalu.

Ada rentang waktu lebih dari 14 hari dari waktu pengambilan sampel Swab dengan waktu keluarnya hasil laboratorium. Itu artinya, lanjut Bustam, 40 warga yang dinyatakan positif ini telah melalui masa inkubasi dan virus Corona di dalam tubuhnya telah mati.

"Mereka sudah sembuh, kan sudah lewat 14 hari masa inkubasi. Teorinya kan begitu. Virus mati dengan sendirinya di masa inkubasi itu. Apalagi 40 orang ini tidak ada gejala. Jadi, mereka tidak perlu lagi isolasi mandiri," jelas Bustam kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Kendati demikian, lanjutnya, rencananya pihak Dinkes akan melakukan tracking, siapa saja yang kontak erat dengan 40 warga yang dinyatakan positif ini.

"Tracking-nya bukan orang kontak erat setelah hasil Swab ini keluar. Tapi kontak erat waktu, kira-kira virusnya masih hidup. Perkiraan itukan 2 hari sebelum pengambilan sampel Swab sampai masa inkubasi berakhir," paparnya.

 Protes Netizen

Lambannya hasil swab keluar, sehingga orang yang sudah sembuh baru ada pernyataan positif, mendapat kritikan warganet. Pengguna media sosial Facebook dengan nama akun Wahyu menyarankan agar Pemkab Mukomuko segera menggandeng laboratorium lain, selain Lab Provinsi Bengkulu di Rumah Sakit M. Yunus. Agar, penanggulangan penyebaran Covid-19 juga bisa dilakukan secara cepat.

"Kasus positif covid, terus melejit.. tetap patuhi prokes. Khusus untuk Pemkab Mukomuko, saran saya cepat gandeng lab PCR RS lain spy hasil diagnosa swab cept diketahui. Dg begitu, Satgas bs cpt memetakan dg standar yg sdh ditetapkan jika ada yg positif. Ini 2 minggu baru diketahui hasilnya...!!!," tulis akun Facebook Wahyu seperti dikutip Radar Bengkulu. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: