Bagi Rapor, Tidak Ada Perangkingan Siswa di Kota Bengkulu

Bagi Rapor, Tidak Ada Perangkingan Siswa di Kota Bengkulu

RBO >>>  BENGKULU >>>  Ada yang baru di dunia pendidikan semenjak adanya pandemi Covid-19. Apa itu ? Biasanya siswa menerima rapor pasti ada rangking 1, 2, dan 3. Namun kini, tidak ada lagi perangkingan tersebut. Ini dikarenakan siswa belajar daring di rumah, sehingga sekolah tidak tau siapa yang mengerjakan tugas sekolah, yang diberikan oleh dewan guru.

"Ya, untuk pembagian rapor semester ganjil, perangkingan siswa tergantung dengan sekolah masing-masing. Tapi rata-rata setiap sekolah tidak pakai rangking," ujar Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Bengkulu, M. Salim, S.Pd kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Menurutnya, kenapa sekolah tidak ada perangkingan siswa saat pembagian rapor, ini dikarenakan hampir satu semester penuh, siswa belajar daring (online), sehingga, dewan guru kesulitan menentukan apakah yang mengerjakan tugas sekolah, siswa itu sendiri atau dibantu oleh orang lain.

"Sebab, hampir rata-rata siswa yang mengerjakan tugas daring, nilai mereka besar-besar semua. Di atas 80an. Biasanya siswa malas dikelas mengerjakan soal nilainya rendah, ini kebalikannya. Nilai siswa tersebut mengalami kenaikan cukup signifikan," terangnya.

Terlebih lagi, jika ada perangkingan siswa di rapor, takutnya akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi para siswa. Bisa saja, siswa yang tidak pernah dapat rangking, saat belajar daring dapat juara 1 di kelas. Inilah yang menjadi tanda tanya besar nantinya bagi siswa ataupun orangtua siswa.

"Ada juga sekolah untuk perangkingan menggunakan penilaian terbaik, dari segi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Setiap guru pastinya juga ada penilaian sendiri selama belajar di sekolah, dan belajar melalui daring," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: